SUBANG-Koperasi Pemasaran Mitra Andalan Indonesia (MAI) hadir di Subang. MAI hadir untuk memberdayakan UMKM.
Sekretaris Pengurus Koperasi Pemasaran Mitra Andalan Indonesia (MAI) Ayuningtyas Widari Ramdhaniar mengatakan, keberadaan Koperasi Pemasaran MAI ini diharapkan memberikan manfaat bagi masyarakat Subang dan UMKM di Indonesia.
Pemberdayaan UMKM merupakan salah satu kegiatan perdagangan umum dari Koperasi Pemasaran MAI, selain dari kegiatan simpan pinjam yang akan dilakukan.
Baca Juga:1.045 Orang Lolos PPPK Guru di Kabupaten Subang, Ternyata Masih Ada Kouta Belum Terisi, Ini DetailnyaSitus Simbg di Hack Kelelawar Cyber Team: Keadilan Sudah Tidak Dipedulikan Lekas Sembuh Negeriku
“Koperasi Pemasaran Mitra Andalan Indonesia (MAI) merupakan koperasi yang bersakala nasional,” ungkapnya saat soft opening Koperasi Pemasaran Mitra Andalan Indonesia (MAI) di Jalan MT Haryono No 69 Subang, Senin (17/1).
Mewakili Kemenkop UKM, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Subang, Dr H Yayat Sudrajat mengatakan, di Subang tercatat ada 1.320 koperasi. Dengan bertambahnya koperasi di Subang diharapkan mampu membantu UMKM.
H Yayat menjelaskan, potensi UMKM di Subang sangat banyak. Tercatat ada 30.000 UMKM. Dengan UMKM sebanyak itu diharapkan dapat dibantu dari mulai pemasaran, produksi dan permodalan. “Kami memiliki banyak produk unggulan dari UMKM yang bisa dibantu Koperasi Pemasaran Mitra Andalan Indonesia,” ungkapnya.
H Yayat menyampaikan, keberadaan koperasi tentunya diharapkan dapat membantu kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap koperasi ini bisa maju dan berkembang, sehingga bisa mensejahterakan masyarakat,” jelasnya.
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur meminta kepada Koperasi Pemasaran Mitra Andalan Indonesia (MAI) untuk membantu memasarkan UMKM. Sebanyak 30.000 UMKM perlu mendapat perhatian.”Kami ingin produk UMKM di Subang dipasarkan lebih luas sehingga bisa naik kelas atau naik level,” ungkap Wabup.
Dia menuturkan, ekonomi di Subang semakin bertumbuh seiring keberadaan Tol Cipali dan Pelabuhan Patimban. Pelaku UMKM memiliki kesempatan untuk memasarkan produknya lebih luas lagi.(ysp)