Patroli Gabungan Hadang Aksi Geng Motor

Patroli Gabungan Hadang Aksi Geng Motor
YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES KUNJUNGI KORBAN: Polsek Purwadadi saat mengunjungi korban yang diduga mendapatkan aksi kriminal dari geng motor.
0 Komentar

SUBANG-Tokoh masyarakat Purwadadi sekaligus Advokat Ade Saepuloh, menindak lanjuti viralnya postingan di media Sosial Facebook, dengan langsung melaporkan ke pihak Polsek Purwadadi. Hal itu terkait video yang diduga aksi geng motor, yang diposting Akun Facebook Andrea Hashirama, Senin (17/1) malam.

Laporan Ade diterima langsung Kapolsek Purwadadi, AKP. R. Jusdijachlan. “Dengan adanya kejadian pembacokan tersebut, saya selaku tokoh Masyarakat Purwadadi, berharap pihak kepolisian mingkatkan pelaksanaan patroli malam, dan membangun Pos Polisi di lokasi kebun tebu tersebut. Karenakan rawan dan jauh dari pemukiman, dan juga yang paling utama adalah Penerangan Jalan Umum (PJU), yang memang di tempat tersebut dikala malam hari sangat begitu gelap, dan tanpa kecuali dari penerangan Kendaraan yang lewat,” ungkapnya.

Sebelumnya dengan adanya kejadian pembacokan yang diduga dilakukan oleh genk motor sekira pukul 01.30 dini hari, Kapolsek Purwadadi AKP. R. Jusdijachlan, langsung merespon dan secepatnya untuk menemui korban pembacokan percobaan pembegalan di Kebun Tebu Pasirbungur Purwadadi. “Alhamdulillah, hari ini, Selasa pagi, (18/1/2022), Beliau Kapolsek Purwadadi langsung memerintahkan Panit 1 Reskrim Polsek Purwadadi, Aiptu Tarjo beserta jajarannya unit Reskrim Polsek Purwadadi langsung mendatangi rumah Korban di Kampung Sukamandi Desa Ciasem Girang. Hal tersebut tentunya bermaksud untuk mengumpulkan data dan keterangan sekaligus melakukan upaya pencarian para pelaku,” jelas Ade Saepuloh.

Baca Juga:4 juta Anggota AMS se-Indonesia Tegaskan Dukungan ke Ridwan KamilPaguyuban Pasundan Kota Cirebon, Apresiasi Sikap Tegas Ridwan Kamil

Disisi lain kejadian ini tentunya memberikan alarm bagi masyarakat agar senantiasa waspada ketika di jalanan, serta berharap agar menjaga anak-anak agar tidak keluyuran di tengah malam. Sebagai pencegahan khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Sementara, Kapolsek Purwadadi, AKP. R. Jusdijachlan mengatakan bahwa, pihaknya akan terus berupaya memberantas hal-hal yang merugikan orang banyak dan terutama yang bersifat kriminalitas seperti halnya mendatangi keluarga korban pembacokan di Sukamandi. “Ya kami mendapatkan informasi tersebut. Sebelumnya tadi pagi, kami langsung menuju ke rumah korban. Kami akan terus berpatroli untuk kenyamanan masyarakat di sekitaran kebun tebu, dengan mengerahkan anggota gabungan dari TNI dan juga yang lainnya, seperti Saat Pol PP, juga Ormas dan LSM di wilayah Hukum Polsek Purwadadi,” jelas AKP. R. Jusdijachlan.(ygi/sep)

0 Komentar