RAGAM – Pemerintah melakukan langkah serius dalam menerapkan minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter
Misalnya dengan melakukan pemantauan penjualan minyak goreng kemasan Rp. 14 ribu di masyarakat. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memaparkan bahwa seluruh ritel modern di 34 provinsi dipantau secara ketat supaya dapat mengimplementasikan sesuai ketentuan.
Oleh Sebab itu, Mendag mengimbau apabila ada keluhan dan harga yang tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah, Kemendag mempersiapkan kontak pengaduan dengan membuka hotline khusus.
Baca Juga:Fraksi Golkar DPR RI Serahkan Aspirasi Melalui BPKH di SubangViral Tempat Sambal Nasi Goreng Berjamur, Ini Tanggapan Penjual
Hal itu berarti, masyarakat bisa mengadukan permasalahan di lapangan ke saluran yang disediakan.
“Kami siap membantu seluruh pihak demi kelancaran implementasi kebijakan minyak goreng kemasan satu harga. Silakan apabila mengalami kendala atau mau menyampaikan keluhan, dapat langsung menghubungi hotline yang kami sediakan,” terang Mendag Lutfi, Jum’at (21/1) via Jpnn.
Kementerian Perdagangan menyediakan hotline 24/7 yang bisa diakses oleh seluruh pihak melalui:
- Pesan instan Whatsapp 0812 1235 9337,
- Surel [email protected],
- Konferensi video Zoom dengan ID 969 0729 1086 (password: migor).
Mendag Lutfi pun memastikan, minyak goreng kemasan satu harga di pasar rakyat dan pasar-pasar tradisional.
Sekarang ini, Kemendag masih memberikan waktu dalam sepekan semenjak penetapan minyak goreng kemasan satu harga pada Rabu, 19 Januari 2022, baik kemasan plastik atau pun kemasan Jerigen. (Jni)