BANDUNG – Ramai mendapati dukungan Gubenur Jabar Ridwan Kamil untuk menyalonkan diri pada ajang Pemilihan Presiden (Piplpres) nanti ditanggapi positif oleh Wakil Gubenur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Uu Ruzhanul Ulum sangat mendukung jika Ridwan Kamil ikut andil dan berperan dalam kontelasi politik pada Pilpres 2024 nanti.
Dia menilai, sosok Ridwan Kamil merupakan sosok inovatif yang memiliki visi maju dan akan membawa perubahan bagi bangsa ini.
Baca Juga:Dimaafkan Namun Tetap Harus Diproses Hukum, Forum Sunda Subang Ajak Forkopimda Laporkan Arteria DahlanPutri Tanjung Mendadak Trending, Netizen: Pasti Gak Pernah Beli Shampo Sachet di Warung
Sejak menjabat Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil sampai menjadi Gubernur sarat dengan ide gagasan kreatif untuk mengajak menghadirkan Inovasi dalam pembangunan.
“Saya sebagai partner beliau, memandang layak sosok Ridwan Kamil menjadi pimpinan di Negara kita,” ungkap Uu Ruzhanul, di Kota Bandung, Jumat (21/1).
Uu Ruzhanul mengungkap jika dipandang dari sisi keagamaan Ridwan Kamil masuk dalam kategori ‘basthotan fil ilmi, wa basthotan fil jasadi’. Artinya, sosok yang punya karakter keilmuan, dan struktur fisik yang prima.
Ridwan Kamil selalu mengedepankan kolaboratif, merangkul berbagai kalangan. Ketika menjalankan perannya sebagai Gubernur kolaborasi terkadang menjadi solusi untuk menyelesaikan setiap permasalahan.
Kolaborasi dilakukan bukan saja pada skala regional dan nasional, tapi bahkan ke skala internasional. Terbukti event- event skala internasional.
“Insha Alloh kami yakin disaat Indonesia dipimpin Pak Emil akan menjadi negara ‘Baldatun Toyyibatun Warrobbun Ghafur’, aamiin,” katanya.
Lebih jauh, Panglima Santri Jabar menyebut sejumlah dimensi kepemimpinan yang dimiliki sosok Ridwan Kamil. Diantaranya, dimensi keagamaan, technokrat, Birokrat, dan tentunya dimensi Politik.
Baca Juga:UPDATE Persib: Jelang Hadapi Persikabo Beckham Putra Kembali Ingin KemenanganMenko Airlangga Beberkan Soal Transformasi Berbasis Digital dalam Pengembangan Teknologi Industri Kesehatan untuk Mendukung Kemandirian Nasional
“Dengan dimensi keagamaan percaya berkah dan karomah, dimensi technokrat ikhtiar dengan pengetahuannya, dimensi politik paham peta perpolitikan, dimensi birokrat paham tentang kekuasaan dan daulah,” sambung Uu Ruzhanul.
“Pak Emil itu orang pintar, pasti inovator, Indonesia butuh pemimpin inovatif untuk merubah situasi dan kondisi,” kata Uu Ruzhanul.
“‘Jadi orang Sunda kudu ngarasa reugreug erek aya nu wani nyalonkeun presiden ti Jawa Barat orang Sunda turunan Kiyai’ (Jadi orang Sunda harus merasa tenang akan ada yang berani nyalon presiden dari Jawa Barat orang Sunda turunan Kiyai), ” tambah Uu lagi. (idr)