SUBANG-Kepala Bidang Destinasi Wisata, Erlinda sipa menindaklanjuti saran Menparekraf RI untuk Kabupaten Subang mengikuti uji petik menjadi Kabupaten Kreatif disambut baik. Menurutnya, kehadiran Menparekraf, Sandiaga Uno merupakan perhatian khusus pada Kabupaten Subang, yang memiliki banyak potensi keindahan alam.
“Di Jawa Barat itu baru satu Kabupaten Majalengka yang mendapati predikat Kabupaten Kreatif. Nah, kita Kabupaten Subang alhamdulilah juga mendapati perhatian khusus dari Pak Mentri, yang pasti akan kita tindak lanjuti. Saya baru dapat panduannya dan akan mengikuti panduan tersebut,” katanya.
Erlinda mengungkapkan, soal upaya dari mewujudkan Kabupaten Kreatif saat ini sedang dikumpulkan regulasi di Subang, yang bisa menjadi landasan untuk mendorong Pembentukan tim dan optimalisasi di bidang pariwisata.
Baca Juga:Disidak DPRD Karawang, Pertamina: Silahkan Uji LabPersikas Subang Siap Berlaga Liga 3 Seri 1 Jabar, Ketua KONI: Kalian Bikin Bangga Masyarakat Subang
“Sementara ini baru dua Perda soal pariwisata yang sudah ada di Bidang Hukum Pemprov. Kemarin sudah selesai dibahas di DPRD Subang, tinggal menunggu turun dari Pemprov. Masih menunggu,” katanya lagi.
Empat desa yang terdaftar di Jambore Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf RI dari puluhan desa wisata di Kabupaten Subang. Erlinda menegaskan, hal itu harus didaftarkan oleh pengelola Desa Wisata itu sendiri. Sayangnya menurut Erlinda, pengelolaan tekhnologi atau optimalisasi digital belum merata di setiap desa wisata di Subang.
“Jadi Jadesta itu merupakan platfrom program dari Kemenparekraf RI untuk desa wisata, agar terdata di sana, banyak program, bantuan, promosi dan sebagainya yang bisa didapatkan desa wisata,” tambahnya.
Sedangkan di Subang baru Desa Cisaat, Kawunglawuk, Pasanggrahan dan Cirangkong yang terdaftar di Jadesta. Dia mengaku terus mendorong dan berupaya agar dari dua puluh satu desa wisata yang terdaftar di Pemkab Subang bisa ikut mendaftar juga di Jadesta.(idr/vry)