Minta Kejelasan, DPMPSTP Subang Panggil Pengembang Mal Pelayanan Publik

Minta Kejelasan, DPMPSTP Subang Panggil Pengembang Mal Pelayanan Publik
DPMPSTP Subang Panggil Pengembang Mal Pelayanan Publik
0 Komentar

SUBANG-Pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) hingga saat ini tidak ada aktifitas. Masyarakat sekitar dan pengguna jalan mempertanyakan pembangunan di lahan eks Pasar Inpres Subang tersebut.

Pemerintah Kabupaten Subang sudah melakukan pemanggilan terhadap pihak pengembang untuk meminta kejelasan tentang pembangunan yang dilakukan tersebut. Pasalnya, pembangunan yang disanggupi pihak pengembang Satu tahun hari kerja. Kesanggupan tersebut tertuang dalam MoU yanh ditandatangani saat groundbreaking dilakukan.

Kepala DPMPSTP Kabupaten Subang yang juga wakil ketua tim dalam pembangunan MPP, H Dadang Kurnianudin mengatakan, mengenai MPP yang saat ini menjadi perbincangan khalayak ramai, tim beberapa waktu yang lalu sudah melakukan pemanggilan terhadap pihak pengembang. Tim mempertanyakan progres dalam pembangunan tersebut. “Beberapa waktu lalu sudah dipanggil, tim mempertanyakan,” katanya.

Baca Juga:Holding PT SS Kapalkan 8000 Mobil di Patimban, Hingga Jalin Kerjasama dengan Berbagai PerusahaanAksi Sosial Siswa SD PIT Bhaskara Setiap Bulan Sambangi Teman Asuh

Pembangunan MPP, Dadang menuturkan, saat ini sudah memakan waktu 6 bulan. Namun pihak pengembang memastikan dengan waktu yang tersisa 6 bulan lagi hingga bulan Juli 2022, bisa rampung pengerjaannya. Tim meminta agar kesanggupan tersebut dipertanggungjawabkan. “Kami hargai pendapat pengembang bisa menyelesaikan dengan waktu yang tersisa, sesuai dengan MOU yang disepakati dan ditandatangani,” tuturnya.

Mengenai MoU yang disepakati tidak tercapai pengerjaannya selama 12 Bulan, ada adendum bisa diperpanjang lagi pengerjaannya selama 3 bulan lagi. Namun tentu saja, tim meminta agar pihak pengembang mengukur luas dan lahan dengan seksama termasuk membangun jangka waktu sampai selesai, agar segera cepat pembangunannya. “Tim meminta ke mereka agar mempercepat pembangunan,” katanya.

Sebelumnya Kepala Bidang Promosi DPMPSTP Kabupaten Subang Hj Nelly mengatakan, pengakuan pihak pengembang PT. Bima Eka Jaya, pembangunan terhambat karena faktor cuaca. Beberapa bulan terakhir memang cuaca buruk sering hujan.(ygo/vry)

0 Komentar