PURWAKARTA-Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta merilis realisasi luas tanam padi sepanjang 2021 sebanyak 43.028 hektare. Sementara target luas tanam adalah 37.385 hektare. “Melihat data tersebut luas tanam melebihi target 115,1 persen,” ujar Kepala Bidang Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta Tatang Sopian, akhir pekan kemarin.
Dirinya menjelaskan, dari luas tanam 43.028 hektare area sawah yang di panen seluas 43.286 hektare, lebih besar karena ada sawah yang tanam tahun sebelumnya masuk musim panen 2021. Sehingga luas panen dapat dikatakan juga melebihi target 121,6 persen dari target 35.586 hektare.
Dari luas panen tersebut menghasilkan produksi padi sebanyak 270.538 ton gabah kering giling (GKG) dari target 190.063 ton GKG. “Gabang kering giling juga otomatis melebihi target produksi sekitar 142,3 persen,” kata Tatang.
Baca Juga:Stok Tinggal 200 Labu, PMI Karawang Butuh Donor DarahPTM di Karawang Akan Dilaksanakan 50 Persen
Tatang mengatakan, produksi padi ini merupakan hasil tanam padi sawah dan padi ladang (padi gogo) yang rata-rata dua kali panen dalam setahun. Namun, ada juga yang panen tiga kali tergantung ketersediaan air khusus untuk padi sawah. “Kami sedang mengupayakan agar bisa panen setahun tiga kali, sehingga produksi padi di Purwakarta meningkat,” ujar Tatang.
Sementara salah seorang petani di Kecamatan Darangdan, Sanudin mengaku memiliki area sawah 10 ribu meter persegi yang dipanen tiga kali dalam setahun, karena area sawah milikinya merupakan lahan semi iritasi bukan tadah hujan. “Kalau hasil panen tidak menentu, yah kira-kira 4 ton gabah ada,” ucapnya.(add/sep)