TAMBAKDAHAN-Masyarakat Desa Rancaudik Kecamatan Tambakdahan mendesak Pemkab Subang dan intansi terkait untuk segera menormalisasi saluran sekunder irigasi Rancaudik yang mengalami pendangkalan.
Masyarakat khawatir air sungai meluap hingga menggenangi rumah warga dan lahan sawah petani saat intensitas hujan tingggi. Hujan sebentar saja air sudah meluap, apalagi kalau intensitas hujan tinggi karena daerah tersebut rawan banjir.
Kepala Desa Rancaudik Wahyudin mengatakan, saluran sekunder Rancaudik harus segera dinormalisasi. Saluran sekunder tersebut sudah mengalami pendangkalan, sepanjang 4 KM kondisinya rusak parah.
Baca Juga:Realisasi Luas Tanam Padi 43.028 HektareStok Tinggal 200 Labu, PMI Karawang Butuh Donor Darah
Dia khawatir sungai akan meluap membanjiri rumah dan pesawahan warga saat curah hujan tinggi.
“Selain itu kondisi air dan tanggul hampir rata padahal banyak lahan sawah, jika hujan sedikit saja air sungai meluap, membuat petani terancam tidak bisa bercocok tanam,” tuturnya.
Wahyudin mengatakan, pendangkalan sungai hampir 10 tahun lebih hingga kini belum tersentuh bantuan sama sekali. Padahal Pemdes Rancaudik sudah berupaya beberapa kali mengajukan usulan proposal ke sejumlah intansi terkait yang berada di lingkungan pemda Subang akan tetapi sampai sekarang belum ada jawaban.
Dia berharap kepada Pemda Subang agar pengajuan bantuan normalisasi segera direalisasikan awal tahun ini, agar warga Desa Rancaudik bisa aman, nyaman dan petani bisa bercocok tanam dengan tenang.(dan/ysp)