SUBANG – Belasan Pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah atas (SMA) di Pantura Subang diciduk Polsek Pamanukan karena diduga akan lakukan tindak tawuran, Rabu (02/02).
Polisi juga mengamankan kendaraan bermotor dan beberapa senjata tajam (Sajam) yang diduga akan digunakan untuk tawuran.
Kepala Polsek Pamanukan, Kompol H. Undang Sudrajat menjelaskan, sebelum penangkapan tersebut, pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat yang resah melihat para pelajar tanggung itu berkerumun dan diduga akan lakukan tawuran.
Baca Juga:Momentum Hari Raya Imlek, Airlangga: Imlek Momen Perkuat Soliditas Hadapi PandemiForum Penggarap dan Pedagang Nanas Geruduk Kantor Desa Jalancagak Protes Rencana Pembangunan UPI
“Sebelumnya, kami mendapat informasi dari warga yang menduga para pelajar tersebut mau tawuran dan kami segera melakukan tindakan untuk pengamanan,” ujarnya di Mapolsek Pamanukan.
Lokasi penangkapan sendiri, lanjutnya, ada di Jalan Poponcol, Desa Pamanukan Hilir, Kecamatan Pamanukan, Subang.
“Saat itu ada 18 pelajar yang kami amankan di Jalan Poponcol, Desa Pamanukan Hilir dan alhamdulillah tawuran tidak terjadi,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Panit Reskrim Polsek Pamanukan, IPTU Aan Kurniawan menjelaskan, dari 18 pelajar tersebut, 11 di antaranya masih pelajar SMP, dan sisanya Pelajar SMA.
“Dari 18 pelajar tersebut, 11 pelajar masih duduk di bangku SMP dan sisanya pelajar SMA,” ungkapnya.
Selain itu, Aan juga mengungkapkan bahwa saat ini para pelajar tersebut telah diamankan di Mapolsek Pamanukan dan akan diberikan pembinaan.
“Saat ini para pelajar tersebut sudah diamankan dan akan diberikan bimbingan moral. Setelah itu baru akan dimintai surat pernyataan bersama orang tua agar tidak mengulangi hal serupa,” pungkasnya. (idr)