Kronologi Guru SD Ditusuk Mantan Suami di Bandung, Langsung Tewas Ditempat

Kronologi Guru SD Ditusuk Mantan Suami di Bandung
0 Komentar

BANDUNG – Seorang Guru di Bandung Tewas ditusuk oleh mantan suaminya diduga akaibat dendam tidak dilibatkan dalam dalam proses pernikahan anak keduanya, Senin (7/2) pagi.

Guru kelas 5B Sekolah Dasar berinisial AR, (50) di SDN 032 Tilil Kota Bandung tersebut ditusuk oleh manatan suami dengan inisial N saat hendak pergi ke sekolah. Korban tewas seketika di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang kesiswaan SD Negeri 032 Tilil Kota Bandung, Prihatna mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada pukul 07.30 WIB saat siswa sedang berdatangan.

Baca Juga:Kajian Larap Bekal Pembangunan Lingkar Pamanukan, Camat: Kita masih Menunggu PerkembanganCatat!!! Warga yang Hadir dalam Konser Viral Trisuaka di Taman Anggur Kukulu Subang Wajib di Swab

Bahkan, jelas Prihatna, bahwa pelaku yang merupakan mantan suami korban diduga telah mempersiapkan aksi kriminal tersebut.

“Si pelaku ini kayanya sudah mempersiapkan diri di rumahnya karena membawa pisau dapur yang cukup tajam, terus mengejar mengejar korban dari gerbang sampai leher dipegang dan terjadi penusukan beberapa kali ditusuk mantan suami,” terangnya saat ditemui di lokasi kejadian, dilansir jabarekspres, Senin (7/2).

Berita berlanjut di halaman berikutnya…

Kronologi Guru SD Ditusuk Mantan Suami di Bandung

Setelah melakukan penusukan,  pelaku sempat mengancam penjaga sekolah dan guru lainnya. Bahkan, lanjut dia, pelaku juga sempat berkata kepada orang yang berada di sekitarnya bahwa tidak takut dan siap menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

“Begitu sudah menusuk, mengancam penjaga sekolah dan guru lain yang mendekat. Dia berkata tidak takut dan siap menyerahkan diri ke kepolisian,” katanya.

Prihatna juga mengatakan, pada hari Jum’at kemarin, dirinya sempat mendamaikan pelaku dengan korban yang sempat terlibat cekcok di ruang kelas

“Saya (pada hari) Jumat sempat mendamaikan, pelaku marah-marah di kelas tapi saya amankan tidak baik bagi kejiwaan anak-anak ajak bicara di ruang sekolah beliau agak reda. Bu Ati menelepon Polsek Coblong datang dari pihak kepolisian, dua orang terjadi diskusi dan saling memanfaatkan,” bebernya.

Sehingga, ia pun mengaku, dengan adanya peristiwa tersebut dirinya tidak menyangka akan adanya penusukan yang dilakukan oleh pelaku kepada rekan kerjanya.

0 Komentar