BANDUNG BARAT-Para inisitor pergerakan pembentukan Kota Lembang menilai jika wacana untuk memisahkan wilayah Lembang dari Kabupaten Bandung Barat (KBB) sudah bukan isapan jempol belaka.
Apalagi rencana tersebut sudah tercatat dan diakui dalam pengembangan wilayah Jawa Barat ke depannya. Dimana disebutkan akan ada 17 kota/kabupaten yang bakal jadi Daerah Otonomi Baru (DOB) di Jawa Barat.
“Wacana Lembang menjadi kota sendiri yang terpisah dari KBB sudah bukan mimpi di siang bolong. Ini sudah tercatat sehingga tidak bisa ditawar-tawar lagi, DPRD dan Pemda KBB harus membahasnya serius,” kata Inisiator Komite Pemekaran Kabupaten Bandung Utara, Kota Lembang, Agoeng Darsono di Lembang.
Baca Juga:Catat!!! Warga yang Hadir dalam Konser Viral Trisuaka di Taman Anggur Kukulu Subang Wajib di SwabTOP 5 Vendor Smartphone 2021 Berdasr IDC, Samsung ‘Bertahta’ di Posisi Atas
Menurutnya, wajar jika Pemprov Jabar ingin memekarkan wilayah karena dengan total penduduk hampir 50 juta jiwa dan 5.899 desa/kelurahan, idealnya Jabar punya 40 kabupaten/kota. Jatim saja yang penduduknya sekitar 38 juta jiwa punya 29 kabupaten dan 9 kota. Lalu Jateng penduduk sekitar 35 juta jiwa tetapi punya 29 kabupaten dan 6 kota.
Oleh karenanya, pihaknya menyambut baik keinginan gubernur untuk dilakukan pemekaran wilayah di Jabar. Untuk pemekaran Lembang, pihaknya juga sudah melakukan berbagai persiapan. Salah satunya adalah melayangkan surat ke Plt Bupati, DPRD KBB, untuk segera membahas pemekaran Lembang sesuai dengan amanat undang undang.
“Pemekaran wilayah ini adalah godwil dari Pemprov Jabar yang harus disinergiskan dengan keinginan masyarakat dan pemerintah kabupaten/kota. Jangan ada penolakan atau bahasa tidak mau membahasnya,” ucap Agoeng yang didampingi Ketua MPI KNPI, KBB Lili Supriatna.
Tokoh masyarakat Lembang, Jalaludin menilai sudah waktunya Lembang dimekarkan terpisah dari KBB. Urgensinya bukan karena aksesibilitas ke pusat pemerintahan yang jauh atau masyarakatnya yang belum sejahtera, tapi karena Lembang layak mandiri dan sudah siap dengan potensi yang ada.
Dia menilai, nantinya Kota Lembang akan miliki empat kecamatan sehingga bisa memenuhi syarat sebagai sebuah kota. Yakni Kecamatan Cisarua, Lembang, Parongpong, dan Maribaya yang dimekarkan dari Kecamatan Lembang. Hal itu sudah cukup untuk berdirinya pemerintahan setingkat kota dengan infrastruktur pendukung lainnya.
“Jika Lembang jadi kota tersendiri, penataan akan lebih fokus. Tidak seperti sekarang dimana PAD Lembang dikeruk tapi perhatian ke Lembang minim. Faktanya jalan-jalan desa banyak yang masih rusak, banjir, sampah, perizinan di KBU yang tidak jelas, dan banyak lagi persoalan yang oleh Pemda KBB saat ini terabaikan,” tuturnya. (eko/sep)