PURWAKARTA-Kebutuhan masyarakat wilayah Purwakarta dan sekitarnya akan pelayanan kesehatan pada kasus gangguan sistem pencernaan kompleks kian hari terus meningkat.
Belum tersedianya dokter sub-spesialis bedah digestif dan peralatan medis yang lengkap mengharuskan pasien dirujuk ke rumah sakit lain keluar kota.
Siloam Hospitals Purwakarta sebagai penyedia pelayanan medis berupaya memenuhi kebutuhan tersebut dengan menghadirkan dokter Sub-spesialis Bedah Digestif dan Tindakan Bedah Laparoskopi sebagai salah satu layanan unggulan.
Baca Juga:Ngeri!! Kabupaten Subang Rawan Peredaran Narkoba melalui Jalur LautPenipuan wedding organizer di Karawang Terancam Empat Tahun Penjara
Dokter Sub-spesialis Bedah Digestif adalah Dokter Spesialis Bedah yang telah menyelesaikan pendidikan khusus di bidang digestif, sehingga memiliki kapasitas untuk melakukan tindakan operasi yang kompleks pada saluran cerna dan organ-organ sistem pencernaan.
Direktur Siloam Hospitals Purwakarta dr. Irwan Gandana, MARS menyebutkan, dengan bergabungnya Dokter Sub-spesialis Bedah Digestif di Siloam Hospitals Purwakarta, masyarakat Purwasuka yang memiliki keluhan kompleks pada sistem pencernaan kini dapat berobat di Siloam Hospitals Purwakarta. “Sehingga mendapatkan pengobatan dan penanganan lebih cepat, dengan itu pasien tidak perlu dirujuk keluar kota untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” kata Irwan saat menggelar media gathering secara daring melalui aplikasi Zoom, Senin (7/2).
Selain itu, Dokter Sub-spesialis Bedah Digestif sudah difasilitasi alat bedah laparoskopi sebagai alat bantu untuk melakukan operasi minim sayatan pada sistem saluran cerna. Alat bernama laparoskop ini dapat menampilkan gambar pada monitor karena pada ujung alat laparoskop dilengkapi kamera dan lampu kecil, sehingga dokter dapat melihat kondisi bagian-bagian sistem saluran cerna dengan jelas.
Dokter Sub-spesialis Bedah Digestif Siloam Hospitals Purwakarta dr. Yan Ardianto Senjaya, Sp.B-KBD menerangkan, teknik bedah laporoskopi memiliki beberapa keunggulan. “Di antaranya, luka sayatan operasi kecil seukuran 0,5 cm sampai dengan 1 cm, mengurangi rasa sakit dan perdarahan setelah operasi, penyembuhan lebih cepat dan mencegah timbulnya jaringan parut,” ujar Yan Ardianto.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Keperawatan (Head Divisi Of Nursing) Siloam Hospitals Purwakarta Lidya Fitriani menyebutkan, layanan Home Care Siloam Hospitals Purwakarta memberikan kemudahan bagi masyarakat Purwasuka yang memerlukan layanan kesehatan di rumah. “Banyak manfaat yang di dapat pasien dalam Layanan Home Care antara lain pasien akan merasa lebih nyaman karena dilakukan perawatan di rumah, membantu masyarakat yang mengalami kasus penyakit yang memerlukan perawatan lama, sehingga lebih efektif-efisien dari segi biaya, waktu, dan tenaga,” ucap Lidya.