SUBANG-Penggunaan gadget berlebihan berdampak pada kesehatan mata siswa. Tak heran, kesehatan mata berpengaruh terhadap menurunnya prestasi siswa di sekolah.
Dokter Sri Harjanti dari Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek menyampaikan, gangguan penglihatan dapat membuat prestasi anak menurun. Hal itu karena siswa tidak bisa melihat dengan jelas materi yang disampaikan oleh guru.
Sri mengatakan, prestasi menurun tersebut ternyata bukan karena anak tersebut kurang pintar.
Baca Juga:Wakil Bupati Karawang Optimis Raih WTP Kembali untuk ke Tujuh KalinyaKelola Hutan, Pemkab Karawang Maksimalkan Potensi Wisata
Oleh karena itu, BKMM Cikampek melakukan kegiatan berupa skrining mata pada anak usia sekolah kelas 4-6 SD. Tujuannya untuk menemukan siswa yang mengalami gangguan penglihatan.
Dokter Sri menyampaikan, Kemenkes memiliki program pemberian kacamata gratis yang mesti dilaksanakan oleh BKMM Cikampek.
“Dalam tahun 2022 ini kita harus ke wilayah Subang, kita kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang. Menyasar sekitar 48 SD,” jelasnya.
BKMM Cikampek melakukan skrining setiap hari kepada siswa di dua SD. Setelah ditemukan siswa yang mengalami gangguan penglihatan, maka dapat memperoleh kacamata gratis dari Kemenkes.
“Tapi ternyata kalau harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, kita tunggu di BKMM Cikampek. Semuanya gratis, dari mulai pendaftaran, pemeriksaan dokter hingga obat gratis,” jelasnya.
Dokter Sri menyampaikan, siswa yang dikatakan memiliki gangguan penglihatan yaitu tidak bisa melihat huruf dengan jelas dalam jarak lima meter.
Sementara itu, Kepala SD PIT Bhaskara, Unib Sobirin SPd mengapresiasi program Kemenkes tersebut. Di SD PIT Bhaskara ada 150 siswa yang dilakukan skrining. Hasilnya sebanyak 3 orang direkomendasikan untuk dirujuk ke BKMM Cikampek dan 28 orang disarankan menggunakan kacamata.
Baca Juga:Pemdes Mulai Ajukan Pencairan Dana DesaCabor Puji Kemajuan Olahraga di Kabupaten Subang
Unib menyampaikan, penurunan minat belajar salah satunya diakibatkan karena gangguan penglihatan yang membuat siswa tidak nyaman belajar. Dengan adanya skrining dari BKKM Cikampek diharapkan mengurangi gangguan penghlihatan siswa, sehingga siswa nyaman saat belajar.(ysp)