KESEHATAN – Apakah boleh makan jeroan apabila memiliki asam urat? Hal ini tentu saja seringkali ditanyakan oleh seseorang yang mengalami asam urat.
Jeroan merupakan salah satu organ dalam hewan, seperti sapi , yang cukup populer dikonsumsi masyarakat dunia, termasuk juga di Indonesia. Produk jeroan sapi sendiri ialah seperti hati, lidah, babat, usus, ginjal, otak, dan sejenisnya.
Di Tanah Air, jeroan bisa diolah menjadi beberapa menu santapan, yang semuanya mempunyai khas tersendiri. Soto babat, sambal goreng ati, sate usus, ialah sebagian kecil menu yang bisa dikaitkan dengan bahan dari jeroan.
Baca Juga:Jalan Provinsi di Pamanukan Makin Rusak, Belum ada Tanda akan DiperbaikiJelang Ramadhan Aturan Diperketat, Imlek Meriah, Pengamat: ISLAM serasa Diacak-acak
Menurut ahli gizi, via Healthline, via Fin, jeroan pada dasarnya merupakan jenis makanan yang wajib dihindari penderita asam urat.
Akan tetapi, apabila ingin menikmatinya, makan jeroan harus dibatasi sampai 4 ons per harinya.
Cara Mengenali Gejala dan Ciri Asam Urat
Asam urat merupakan penumpukan uric acid yang membentuk kristal pada sendi, tendon serta tulang.
Efek asam urat adalah rasa nyeri ekstrim, dan sering dilaporkan terjadi pada sendi ibu jari kaki.
Menurut ahli, keberadaan asam urat seringkali tidak disadari oleh penderitanya, sebab tidak mengerti apa yang sedang terjadi pada fisik.
Untuk mengenali asam urat, Penderita asam urat umumnya mengalami pembengkakan pada sendi yang terkena. Sehingga berwarna kemerahan, asam urat juga ditandai dengan rasa nyeri yang tanpa henti
Untuk itu, harus memeriksakan ke dokter ahli di bidangya sesegera mungkin.
Penyebab Asam Urat
Baca Juga:Lima Manfaat Daun Seledri Untuk Kesehatan, Salah Satunya dapat Membantu Program DietMakanan Sesajen, Ini Makna Khusus dari Sejumlah Sajiannya
Spesialis artritis Ira H. Kirschenbaum, MD mengatakan, pada mereka yang sehat, uric acid yang diproduksi tubuh, umumnya dibuang ginjal melalui air seni.
Akan tetapi ketika kadarnya terlalu tinggi, ginjal manusia akan kewalahan dibuatnya. Alhasil, penumpukan kristal di persendian, adalah efek samping yang sulit dihindari penderita asam urat.
Kondisi itu tidaklah dapat disembuhkan, akan tetapi bisa dikontrol. Sebuah studi menyatakan bahwa pola makan sehat, seperti yang ditunjukan pernderita darah tinggi, juga punya benefit yang sama untuk mereka yang asam urat.