SUBANG-Berawal dari usaha kecil-kecilan, sediakan seragam hajatan hingga seragam sekolah. H. Aa Sutisna Rusydi akhirnya membuka Kios Fanisha Fashion di Majasari Desa Kamarung Kecamatan Pagaden, dengan murah seharga grosir.
Ia menuturkan awal mula menggagas buka usaha fashion, mulai dari ingin punya usaha lain dengan menyediakan seragam hajatan. Namun semakin banyaknya pesanan berbagai macam pakaian dan akhirnya menggagas membuka kios Fanisha di Majasari Desa Kamarung Kecamatan Pagaden.
“Tadinya usaha kecil kecilan saja, jual seragam hajatan dan seragam sekolah,” kata Aa Tisna yang biasa disebut Aa Ngabret.
Baca Juga:Ridwan Kamil Minta Masyarakat Lestarikan Warisan Budaya Jawa Barat, Salah Satunya Doger dari SubangKASAD : Pemimpin Harus Berikan Rasa Aman dan Nyaman, Bisa Terima Pendapat Orang Lain
Fanisha juga menyediakan pakaian dan atribut NU yang bisa dikerjasamakan dengan pengurus MWC di tingkat kecamatan, sehingga bisa membuka peluang usaha pakaian. Pasalnya, ada persentase untuk pengurus MWC NU di Kecamatan, sehingga geliat ekonomi umat berjalan dan bersinergi.
“Pesanan bisa online dan bisa langsung datang ke Kios Fanisha di Majasari Pagaden. Kalau pesan online kita sudah kerjasama dengan JNE,” tambahnya.
Aneka pakaian yang disediakan diantaranya yaitu seragam batik, seragam gamis, seragam NU , atribut NU, seragam Senam, baju tidur, mukena, gamis/jubah, baju anak dan aneka pakaian lainnya.
Soal harga Kios Fanisha membuka harga grosir dan di bawah pasar. Hal ini karena sudah bisa memproduksi sendiri, sehingga harga bisa bersaing di pasaran. (dan/sep)