SUBANG-PT. Meiloon Technology Indonesia hingga kini belum membuka rekrutmen tenaga kerja. Soal informasi di media sosial sudah ada rekruitmen, manajeman memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoax.
HRD PT. Meiloon Technology Indonesia Luki mengatakan, berkaitan dengan kapan dan berapa karyawan yang dibutuhkan, akan diumumkan melalui Disnakertrans dan media sosial resmi PT. Meiloon Technology Indonesia.
“Secara resmi pasti kita akan diinformasikan, tidak mungkin mendadak karena kita juga butuh persiapan,” ungkap Luki kepada Pasundan Ekspres usai menghadiri Workshop Peningkatan Kompetensi Dalam Rangka Pembinaan BKK SMK se-Kabupaten Subang Menyiapkan Lulusan SMK Memasuki Dunia Kerja di SMK Negeri Subang, Kamis (10/2).
Baca Juga:Akibat Pandemi, Warga Miskin di Subang Bertambah 8.806 OrangCara Aman Minum Kopi Jika Kamu Mempunyai Penyakit Darah Tinggi
Meiloon Technology Indonesia sejauh ini belum membuka rekruitmen karena masih dalam tahap pemasangan mesin dan pembuatan sampel, yang kemudian nanti disetujui oleh custumer. Setelah custumer kirim order, baru bisa dilakukan perekruten beberapa tenaga kerja di tahap awal.
Luki mengatakan, karena masih dalam tahap pemasangan mesin dan pembuatan sampel, belum bisa dipastikan berapa tenaga kerja yang akan dibutuhkan. “Setelah sampel dikirim ke custumer dan merasa puas, nanti custumer kirim order kebutuhannya berapa. Misalnya order ratusan ribu atau jutaan unit, dan custumer menentukan batas sampai kapan pembuatan. Misalnya setengah tahun. Nah dari situ kita berhitung kebutuhan tenaga kerja berapa,” jelasnya.
Luki berharap, PT. Meiloon Technology Indonesia mendapat pesanan yang banyak dari custumer. Sehingga nantinya berimbas baik terhadap kebutuhan tenaga kerja.
Tenaga kerja yang dibutuhkan oleh PT. Meiloon Technology Indonesia minimal lulusan SMA/SMK. Luki menyebut, salah satu kriteria yang dibutuhkan perusahaan yakni tenaga kerja yang memiliki kinerja yang baik. Luki tidak menyebutkan keterampilan khusus apa yang dibutuhkan perusahan. Sebab, dengan kecanggihan alat yang ada, tenaga kerja dalam hitungan hari sudah mampu melakukan aktivitas produksi.
“Perusahaan lebih mengharapkan tenaga kerja yang memiliki kinerja yang baik saja,” ujarnya.
Meiloon Technology Indonesia bergerak dalam pembuatan audio system yang berlokasi di Jl. Raya Sembung Pagaden, Gunungsembung, Kecamatan Pagaden. PT. Meiloon Technology Indonesia merupakan pindahan dari China. Groundbreaking perusahaan tersebut pada 21 Juli 2020 lalu.(ysp)