SUBANG-Program vaksinasi bagi masyarakat Indonesia terus berlanjut tahun 2022 ini. Pemerintah desa bekerjasama dengan tim medis puskesmas mengajak dan mengadakan pelayanan vaksin di bale desa atau bale musyarawah di kampung atau dusun setempat.
Itu sebagai upaya pemerintah untuk menekan angka kasus Covid-19 dan meningkatkan imunitas tubuh warga Indonesia.
Seperti dilakukan Pemdes Rancadaka Kecamatan Pusakanagara kerjasama dengan tim medis UPTD Puskesmas Pusakanagara, yang melaksanakan vaksinasi dosis 1, 2 dan vaksin booster, Kamis (10 /2) yang bertempat di Aula Desa Rancadaka.
Baca Juga:Polres Karawang Tangkap Dua Lagi Tersangka Arisan Online, Kerugian Sampai MiliaranSoal Konser Viral Trisuaka, Panitia dan Pengelola Taman Anggur Kukulu Subang Diperiksa Polisi, Ini Dugaan Undang-undang yang Dilanggar
Sasaran vaksin booster ditujukan bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas dan sudah mencapai dosis lengkap atau 2 kali divaksinasi dan minimal enam bulan setelah penyuntikan vaksin dosis ke 2.
Kepala Desa Rancadaka H Sueb mengatakan, vaksin booster ini bertujuan untuk mencapai herd immunity. Mengingat kasus Covid-19 belum hilang sama sekali, bahkan ada trend kasusnya naik karena ada varian baru Omicron.
“Oleh karena itu untuk meningkatkan anti body dan imunity tubuh dengan cara divaksin booster, bagi mereka yang sudah dosis 2,” katanya.
Dia mengatakan, walaupun telah mendapatkan kekebalan dari vaksin tahap 1 dan 2 akan lebih baik ditambah dengan booster, guna menguatkan kondisi tubuh dari serangan Covid-19.
Dia mengatakan, vaksin booster ini sesuai instruksi Bupati Subang H Ruhimat. Vaksin booster bertujuan untuk mempertahankan tingkat kekebalan tubuh serta memperpanjang masa perlindungan warga.
Sementara itu, pemdes pun tak henti-henti menghimbau kepada warga masyarakat Rancadaka yang belum divaksin segera divaksin dan agar selalu mentaati protokol kesehatan (prokes).
“Walaupun kita sudah divaksin, akan tetapi kita tetap harus menjaga prokes, ingat 5 M,” jelasnya.(dan/ysp)