BANDUNG-Kodam III Siliwangi memberikan bantuan enam ton beras kepada 51 Pondok Pesantren (Ponpes). Hal itu dalam rangka upaya pembentukan Sistem Pertanahan Semesta (Sishanta) yang melibatkan seluruh rakyat dan semua sumber daya nasional, sarana dan prasarana nasional, dan segenap wilayah negara sebagai satu kesatuan pertahanan.
Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto mengatakan Pondok pesantren yang dihuni para santri yang sedang mencari ilmu agama adalah wujud upaya membangun dan membina sumber daya manusia menjadi kekuatan pertahanan.
Pasalnya, santri sebagai salah satu komponen pendukung dalam rangka pembangunan Sishanta yaitu memaksimalkan warga negara.
Baca Juga:Mengaku jadi Kapolres Subang Agar Rekannya Tidak Ditilang, Perempuan asal Purwadadi Diringkus Satreskrim Polres SubangLevel PPKM Subang Terancam Turun Lagi, ini Faktor Penyebabnya
“Negara Indonesia memiliki beribu-ribu pulau termasuk pulau Jawa, satu diantaranya masuk dalam wilyah teritorial Kodam III Siliwangi yang memiliki sumber daya alam berupa hasil kekayaan laut, hasil bumi, dan yang lainnya. Dan ini adalah karunia bagi kita. Tetapi dapat menjadi ancaman karena merupakan daya tarik tersendiri bagi negara yang berkepentingan,” terang Kapendam melalui siaran pers yang diterima Pasundan Ekspres, Minggu (13/2).
Untuk itu, lanjut dia, berbagai cara dapat dilakukan baik fisik maupun non fisik dengan mempengaruhi, menekan ataupun memaksa kehendaknya. Sehingga Kodam pun perlu menyikapi hal ini secara dini melalui
“Sistem Pertahanan Semesta” yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya lainnya. “Harus dipersiapkan secara dini dan diselenggarakan secara terpadu, terarah dan berkelanjutan. Ini untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari berbagai ancaman,” pungkasnya.
Adapun bantuaan beras itu dilaksanakan secara serentak oleh Kodim di jajaran Kodam III Siliwangi pada Sabtu (12/2), kemarin. Penyerahan bantuan beras itu diperuntukan bagi para santri yang berada di Pondok Pesantren. (rls/sep)