VIRAL – Sikap dari pernyataan Gofar Hilman tentang dirinya yang mengaku pernah bercinta dengan 100 orang wanita, menjadi viral kembali di media sosial.
Hal itu, setelah adanya klarifikasi dari akun Twitter @qweenjojo.
Gofar mengaku pernah memiliki satu harddisk yang menyimpat rekaman video dewasa miliknya
Hal itu diungkap oleh Gofar langsung di podcast AMwave belum lama ini.
Baca Juga:Ustad Khalid Basalamah Haramkan Wayang? Ini Isi Ceramah LengkapnyaKantor Pertanahan Subang Siapkan Inovasi One Day Service
“Jadi lo tuh dulu pernah punya satu harddisk kan far, yang isinya adalah b***p lo yang main, itu betul?,” tanya salah seorang podcaster.
“Iya, betul” jawab Gofar.
Melanjutkan jawaban pada pertanyaan tersebut, Gofar menceritakan bahwa sebenarnya, sejak dulu ia memiliki keinginan yang harus terpenuhi perihal hasrat seksualitasnya.
Heboh Lagi! Gofar Mengaku Bercinta dengan 100 Wanita, Video Tersimpan di Harddisk
Pada waktu itu Gofar menjelaskan, ingin “meniduri” 100 wanita saat usianya menginjak 20 tahun.
“Gue tuh dulu punya… dalam hati gue nih umur 20 tahun gue harus n***e sama 100 cewek cuy, dan itu terjadi,” jelasnya.
Namun, pernyataan dari pengalaman Gofar tersebut saat ini mendapat kecaman dari sejumlah netizen.
Ada salah seorang netizen yang memberi penilaian, bahwa pernyataan Gofar tersebut sudah termasuk ke dalam konten asusila.
Bahkan dengan adanya bukti dari rekaman suara tersebut, Gofar menyalahi aturan UU Pornografi.
Baca Juga:Di Lokasi Operasi Pasar Karawang Ridwan Kamil Jajan GorenganMenko Airlangga Beberkan Upaya Pemulihan Sektor Pariwisata Didukung Program Penguatan Digital
“Ini gila sih. Ngomong di platform yg diakses umum seperti ini jelas masuk kategori Distribusi Konten Asusila Pasal 27 ayat (1). Bukan delik aduan jd bisa segera diproses. Sebaiknya untuk aman diproses. Untuk kemudian sita hard disc tsb. Bisa kena Pornografi jg,” tulis salah seorang netizen di lini Twitter.
Lihat Juga: Do’a Agar Hubungan Jimak Suami Istri Tahan Lama dan Cepat Punya Anak
“Sebenernya UU ITE dan Pornografi bisa buat menjerat org2 yg punya kelakuan seperti ini. Apalagi disampaikan di platform seperti ini. Mungkin LBH yg pegang kasus korban lainnya, bisa proses kasus ini dulu. Siapa tahu dapat bukti2 lain u/ kasus2 lainnya,” pungkasnya.