SUBANG-UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Subang kembali membuka pelatihan kerja pada tahun 2022 ini. Gelombang pertama pelatihan diikuti sebanyak 112 orang yang merupakan warga Subang. Kegiatan tersebut bersumber dari anggaran Kementerian Ketenagakerjaan.
Pelatihan kerja gelombang pertama ini dibuka pada Kamis (17/2) di Kantor Disnakertrans Subang. Dihadiri Kepala Disnakertrans Subang, Hj. Yeni Nuraeni S.Sos., M.Ap, Asda II Setda Subang dr Nunung Syuhaeri MARS, Kepala BLK Kabupaten Lembang Tuti Heryanti dan Kepala BLK Kabupaten Subang Ucu Kuswandi.
Peserta yang akan mengikuti pelatihan nampak sumringah karena akan memperoleh keterampilan dan sertifikat sehingga bisa diimplementasikan di dunia kerja.
Baca Juga:PDI Perjuangan Subang Jalin Sinergi dengan Pemerintah Kecamatan LegonkulonPersatuan Paranormal di Kabupaten Subang Dukung Gus Muhaimin Jadi Presiden, Ini Alasannya
Peserta nantinya akan dilatih oleh instruktur yang profesional. Peserta akan mengikuti pelatihan lebih dari satu bulan.
Sejauh ini, lulusan pelatihan kerja BLK Subang kerap menjadi perhatian dari berbagai perusahaan. Pihak perusahaan siap menerima lulusan dari BLK Subang.
Asda II Setda Subang, dr Nunung Syuhaeri MARS mengatakan, pelatihan kerja di BLK Subang akan mengurangi angka pengangguran. Mereka yang sudah dilatih akan memperoleh keterampilan sehingga bisa bekerja maupun berwirausaha.
“Harapan pemerintah daerah Kabupaten Subang agar masyarakat Subang bisa memiliki skill juga kompetensi, sehingga bisa terserap di dunia kerja,” ungkapnya.
Kepala Disnakertrans Subang, Hj. Yenni Nuraini S.Sos.,M.Ap mengatakan, pelatihan kerja gelombang pertama diikuti sebanyak 112 orang. Antusias masyarakat mengikuti pelatihan cukup tinggi.
“Yang mendaftar sebanyak 480 orang, namun karena kuota dan anggaran terbatas dari Kemenaker RI, maka hanya 112 orang peserta saja,” jelasnya.
Yenni menyampaikan, banyak peserta pelatihan dari BLK Subang yang sudah bekerja maupun berwirausaha. Makanya dia berharap, kepada peserta yang saat ini mengikuti pelatihan agar bersungguh-sungguh sehingga mampu bekerja maupun berwirausaha.
Baca Juga:Orang Dengan Gangguan Jiwa Ditemukan Warga Akan Melahirkan, Puskesmas Rujuk ke RSUD SubangDPRD Karawang Minta Kaji Ulang Aturan Pembayaran JHT
“Kami berharap para peserta bersungguh-sungguh, gali potensi dalam diri dan tingkatan kompetensimu,” jelasnya.
Kepala UPTD BLK Kabupaten Subang Ucu Kuswandi mengatakan, pelatihan kerja bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas calon tenaga kerja serta menciptakan dan menyediakan calon tenaga kerja yang kompeten, mandiri dan profesional. “Sehingga mempunyai daya saing tinggi di pasar kerja dan dapat berwirausaha,” ungkapnya.