Dalam pelatihan kerja berbasis kompetensi tahun 2022 ini, ada tujuh program pelatihan yang terdiri dari teknik engine tune up sepeda motor injeksi, teknisi AC residental, menjahit pakaian, pipe welder pengelasan, pembuatan roti dan pattiseri, junior sekretaris dan pperator listrik industri.
“Adapun peserta pelatihan merupakan para pencari kerja yang terdaftar di Disnakertrans Kabupaten Subang serta telah mengikuti tahapan seleksi,” jelasnya.
Tenaga pengajar atau instruktur berasal dari dari UPTD BLK Kabupaten Subang, Instruktur FMD dari Kodim 0605/Subang dan lannya.
Baca Juga:PDI Perjuangan Subang Jalin Sinergi dengan Pemerintah Kecamatan LegonkulonPersatuan Paranormal di Kabupaten Subang Dukung Gus Muhaimin Jadi Presiden, Ini Alasannya
Salah satu peserta, Asep (21) mengatakan, alasan mengikuti pelatihan karena ingin memperoleh kompetensi yang baik sehingga bisa bekerja di perusahaan.
“Saya jurusan otomotif ketika sekolah. Nah saya ikut jurusan pelatihan tune up sepeda motor, agar lebih handal lagi,” jelasnya.(ygo/ysp)