KESEHATAN – Indonesia kaya dan terkenal akan rempah-rempah nya, aneka rempah-rempah dapat diolah menjadi bumbu atau obat tradisional. Salah satunya jahe.
Jahe adalah tumbuhan yang rimpang nya sering dijadikan sebagai bahan baku obat tradisional dan rempah masakan karena aromanya yang khas.
Tekstur rimpang jahe terasa padat, berbelit, memiliki lurik dan kasar. Daging jahe dapat berwarana putih, kuning atau merah. Kulitnya berwarna krem hingga coklat muda.
Baca Juga:Berapa Kali Kita Boleh Makan Mie Instan? Bikin Ngeri jika BerlebihanStreet Center Subang dengan Komunitas Lintas Kabupaten Hunting Foto & Video
Tak hanya itu, jahe juga dikenal dengan tumbuhan segudang manfaat karena tanaman ini memiliki kandungan seperti karbohidrat, kalori, lemak, protein, asam folat, gula, kalium, zat besi, vitamin C, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B6, fosfor, magnesium dan zinc.
Komponen yang terpenting dalam jahe adalah gingerol yang menciptakan aroma dan rasa khas. Gingerol yaitu senyawa antiinflamasi yang dapat meringangkan rasa sakit.
Karena aroma dan rasa nya yang khas jahe sering dijadikan bahan minuman yang sangat popular yaitu wedang jahe.
Manfaat Wedang Jahe, Minuman Sehat dan Baik di Masa Pandemi
Wedang jahe adalah minuman tradisional yang ampuh menghilangkan rasa mual dan tentunya menghangatkan bagi tubuh.
Wedang berasal dari bahasa jawa yang berarti “minuman jahe”. Jahe besar digeprek dipadukan dengan gula jawa, madu, atau gula batu dimasukan ke dalam gelas diseduh dengan air panas.
Ketika hujan turun dan udara menjadi dingin, minuman jahe banyak dicari untuk menghangatkan tubuh.
Tak hanya untuk menghangatkan tubuh, jahe juga kaya akan nutrisi yang bermanfaat untuk mencegah flu, mengobati sakit kepala, meningkatkan daya tahan tubuh hingga menurunkan berat badan.(Cdp/Jni)