SUBANG-Komunitas Gowesser Sasapedahan Jajan Timbel (SAJATI) menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-6.
Acara dipusatkan di Bukit Pasirheulang, Cijambe, 26-27 Februari 2022. Di antaranya menggelar bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis, penanaman 17 ribu pohon dan camping untuk mendorong peningkatan kunjungan ke objek wisata Pasirheulang.
Di puncak acara, Ketua SAJATI Lukman Tiass menyampaikan terimakasih atas dukungan berbagai pihak sehingga acara tersebut terselenggara. Mulai dari Pertamina, Pemkab Subang, Lampu Satu Resto, komunitas sepeda dan dukungan dari media Pasundan Ekspres.
Bahkan kegiatan itu pun mendapat apresiasi dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil melalui Dinas Lingkungan Hidup.
Baca Juga:Pilkada, ARD Hingga Kritik Jalan RusakPPKM untuk Luar Jawa-Bali Diperpanjang hingga 14 Maret, Menko Airlangga Sebut Vaksinasi akan Dipercepat
Lukman mengatakan, acara tersebut selain untuk meningkatkan silaturahim dan persaudaraan, kehadiran SAJATI diharapkan dapat berkontribusi untuk Subang.
“Berkontribusi untuk lingkungan melalui penghijauan, mendorong agar objek wisata Pasirheulang lebih maju dan kita hadirkan seni tradisional sisingaan untuk melestarikan seni budaya. Kita berharap SAJATI terus bisa berkontribusi untuk Subang,” katanya.
Hadir pula dalam acara itu, Kepala Desa Bantarsari Said Supendi, perwakilan Perhutani, Ketua KONI Asep R. Dimyati, Kepala Dinas Parpora dan Dinas Lingkungan Hidup maupun Ketua ISSI Subang Kombes Pol Sugiono. Turut pula mendorong terselenggara kegiatan Direktur Pasundan Ekspres Mohammad Fauzi.
Ketua KONI Asep R. Dimyati berterimakasih atas prakarsa SAJATI melalui perayaan HUT ke-6. Ia gembira olahraga sepeda makin digandrungi masyarakat. Selain itu ARD pun mengajak mensukseskan Porprov Jabar ke XIV yang akan digelar pada November mendatang.
“Dengan kehadiran para gowesser SAJATI, saya yakin objek wisata Pasirheulang akan lebih maju,” tandasnya.
Sementara warga sekitar, Rohman mengaku gembira dengan adanya kegiatan SAJATI. Tempatnya makin terkenal dan mendatangkan manfaat bagi warga. “Senang, dulu hutan seoarang jadi rame. Warga juga bisa ikut jualan,” katanya.(red)