PURWAKARTA-Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al-Manar memiliki banyak anak didik dengan talenta yang luar biasa. Betapa tidak, sekolah yang berlokasi di Jl. Ipik Gandamanah, Kp. Rawamekar, Kelurahan Tegal Munjul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta ini, kerap memenangi berbagai jenis lomba berkat talenta anak didiknya itu.
Teranyar, siswanya yang bernama Adz Dzikra Numawa Bagja (10) berhasil memenangkan lomba menggambar Rabbani School Fest 2022. Tak tanggung-tanggung, siswa kelas 3B Abu Hurairah ini keluar sebagai juara pertama.
Yang istimewa, itu bukan satu-satunya prestasi yang berhasil diraihnya. Setidaknya, ada enam prestasi lainnya yang sukses diraih bungsu dari dua bersaudara ini. Keenamnya adalah juara 1 tingkat nasional lomba menggambar dan mewarnai Blossoms 2021.
Baca Juga:H Ahmad Terpilih jadi Ketua Karang Taruna Kecamatan CampakaPT South Pacific Viscose Dukung Pemerintah Putus Rantai Penyebaran Covid-19
Kemudian, juara 1 lomba menggambar Kastil Tamil Unpad Bandung 2021, juara 1 Urban Scouth Colouring Competition Kwarda Jabar di Bandung 2019. Ada pula, juara 2 Drawing Competition Lazuardi School 2021, juara 1 mewarnai Pesantren Darul Khair 2021, dan juara 1 lomba mewarnai Kid City Bandung 2020.
Kepala Sekolah SDIT Al-Manar Haris Arif Rahman S.Pd.I., mengatakan, Adz Dzikra merupakan satu di antara sekian murid berprestasi yang menjadi kebanggaan SDIT Al-Manar. “Alhamdulillah, kami bersyukur memiliki banyak siswa dengan ragam talenta yang luar biasa. Dan sudah menjadi tanggung jawab kami untuk mendukung serta memaksimalkan potensi tersebut,” kata Haris kepada koran ini, Selasa (1/3).
Disebutkannya, pihak sekolah sedapat mungkin mendukung dan membimbing para siswa tersebut. Salah satunya dengan mengikutsertakan di berbagai lomba. “Kami memfasilitasi siswa dalam mengembangkan bakat dan minatnya. Kami siapkan guru pembimbing dan ada reward bagi mereka yang berprestasi,” ujarnya.
Kemudian, sambungnya, para siswa berprestasi ini diharapkan memicu teman-temannya untuk lebih kreatif dan mau menunjukkan kreativitasnya itu. Tak melulu di bidang yang sama, melainkan di berbagai bidang lainnya. “Yang paling utama siswa mau unjuk kabisa, dan ini bisa membentuk siswa yang berkarakter,” ucapnya.
Sementara itu, Dita Kristina, S.Pd., yang merupakan guru pembimbing Dzikra menyebutkan, pihaknya tetap memaksimalkan potensi siswa meski di tengah pandemi. “Kuncinya adalah kerja sama dengan orang tua siswa. Kolaborasi antara sekolah dan orang tua siswa sangat penting untuk mendukung talenta anak,” kata Dita.