KESEHATAN – Tubuh kita sebagai manusia memproduksi vitamin D sebagai bentuk respons yang diberikan oleh paparan sinar matahari. Di samping itu, setiap manusia juga dapat meningkatkan asupan vitamin D lewat makanan yang dikonsumsi atau melalui suplemen tertentu.
Vitamin D tentu memiliki manfaat yang cukup penting untuk manusia, salah satunya untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Penting juga untuk melindungi sejumlah penyakit dan kondisi, seperti diabetes tipe 1.
Perlu diketahui bahwa vitamin D bukanlah vitamin secara khusus, namun justru prohormon atau prekursor hormon.
Baca Juga:Harlah ke 99 Menko Airlangga Sebut Pemerintah Apresiasi NU yang Telah Menggerakkan Ekonomi Kerakyatan untuk Membuat Petani SejahteraTermasuk Istri, Orang Terdekat Plt Bupati Hengki Dinyatakan Negatif Covid-19
Vitamin merupakan nutrisi yang tidak bisa dibuat oleh tubuh, sehingga seseorang perlu mengkonsumsi vitamin dalam bentuk makanan. Akan tetapi, tubuh diketahui bisa memproduksi vitamin D.
Melansir dari laman MedicalNewsToday, via Fin, berikut 4 manfaat vitamin D apabila dikonsumsi secara teratur dan rutin.
Manfaat Vitamin D untuk Pria dan Wanita! Harus Teratur Mengkonsumsinya
1. Tulang sehat
Vitamin D memberi peran penting dalam pengaturan kalsium serta pemeliharaan kadar fosfor dalam darah. Faktor-faktor tersebut sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Orang membutuhkan vitamin D untuk memungkinkan usus merangsang dan menyerap kalsium dan mendapatkan kembali kalsium yang akan dikeluarkan oleh ginjal.
Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis, yang menyebabkan penampilan kaki bengkak karena pelunakan tulang.
2. Mengurangi risiko flu
Sebuah tinjauan 2018 dari penelitian yang ada, memperlihatkan bahwa sejumlah penelitian bahwa vitamin D mempunyai efek perlindungan terhadap virus influenza.
Baca Juga:Pengabdiannya Merawat Artis Chen Sung-Young Selesai, Yuli: Saya Ingin Pulang ke SubangDidorong Maju di Pilkada Subang, Ini Jawaban KH Musyfiq
Akan tetapi, penulis juga melihat penelitian lain di mana vitamin D tidak mempunyai efek ini pada risiko flu.
Oleh sebab itu, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk mengkonfirmasi efek perlindungan vitamin D pada flu.
3. Bayi sehat
Kekurangan vitamin D mempunyai kaitan dengan tekanan darah tinggi pada anak-anak. Sebuah studi 2018 menemukan kemungkinan hubungan antara kadar vitamin D yang rendah dengan kekakuan pada dinding arteri anak-anak.
American Academy of Allergy Asthma and Immunology (AAAAI) menunjukkan bahwa bukti menunjukkan hubungan antara paparan vitamin D yang rendah dan peningkatan risiko sensitisasi alergi.
Contohnya ialah anak-anak yang tinggal lebih dekat ke khatulistiwa dan memiliki tingkat masuk rumah sakit yang lebih rendah karena alergi ditambah resep autoinjector epinefrin yang lebih sedikit. Mereka juga cenderung tidak memiliki alergi kacang.