BANDUNG BARAT– Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menjamin roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Hal ini setelah Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada 28 Februari kemarin.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung Barat Agus Ganjar memastikan roda pemerintahan di Kabupaten Bandung Barat tidak terganggu. Artinya, pelayanan terhadap masyarakat tetap berjalan.
“Kami pastikan roda pemerintahan dan pelayan publik tidak terganggu,” kata Agus kepada Pasundan Ekspres, kemarin.
Baca Juga:Ridwan Kamil Hadiri Pembangunan Jembatan Swadaya oleh Alumni SMAN 5 BandungMenko Airlangga Tinjau Langsung Operasi Pasar yang Digelar di Pasar Alang-Alang
Bahkan, kata dia, Plt Bupati tetap memantau jalannya roda pemerintahan yang secara langsung dibawah kendali Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat Asep Sodikin. Hal ini agar pelayanan terhadap masyarakat dan roda pemerintahan tetap berjalan.
“Pak Plt Bupati juga terus melakukan pemantauan agar pemerintahan tetap berjalan. Secara langsung dibawah kendali pak sekda,” ujarnya.
Lihat Juga: Ini Kondisi Hengki Kurniawan Setelah Terpapar Covid-19
Dia menjelaskan terkait agenda Plt Bupati dipastikan terhambat, namun bisa diwakilkan kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Bisa juga kegiatan yang harus dihadiri atau melibatkan langsung Plt Bupati bisa ditunda atau diundur,” ucapnya.
Dia menyebut pihaknya sudah melakukan tracing dan tracking terhadap orang terdekat termasuk istri dan keluarga, serta orang yang telah berinteraksi dengan Plt Bupati. Namun hasilnya semua dinyatakan negatif Covid-19.
“Yang namanya pimpinan bersentuhan dengan semua golongan. Cuma dengan aktifitas beliau yang tinggi, tidak menutup kemungkinan di sektitar kita ada yang terpapar, sehingga gejala-gejala itu bisa kena ke pak Plt Bupati,” ungkapnya.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19, dengan disiplin protokol kesehatan (Prokes) melalui gerakan 5 M (Mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas).
Baca Juga:Dapat Saweran hingga Ratusan Juta, Penampilan DJ Una jadi Perbincangan NetizenKembali ke Subang, Sandiaga Uno Kunjungi Desa Wisata Cisaat di Ciater
“Masyarakat harus tetap waspada selalu, jangan sampai kendor protokol kesehatan. Kita harus menyadari bahwa wabah ini jelas adanya dan bisa terkena kepada siapapun,” ujarnya.
Adapun upaya Pemkab Bandung Barat dalam menekan dan memutus rantai penyebaran Covid-19, dengan terus mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan. Selain itu, dengan gencar menggelar gebyar vaksinasi dosis I hingga dosis III di seluruh wilayah Kabupaten Bandung Barat.