SUBANG-Wakil Ketua DPRD Jawa Barat dari PDI Perjuangan Ineu Purwadewi Sundari berharap, pembangunan yang tertunda di desa-desa dapat direalisasikan pada tahun depan saat sudah selesai pandemi Covid-19, dan ekonomi telah membaik.
“Saya akan berusaha kondisinya sudah normal pada tahun 2023, setidaknya pembangunan bisa berjalan lagi, sehingga bisa melakukan pembangunan yang dua tahun tertunda,” ucapnya dalam Reses II Tahun Sidang 2021-2022 di GOR Desa Pangarengan, Kecamatan Legonkulon, Senin (7/3).
Ineu berharap tahun 2023 berbagai program pembangunan dapat terealisasi. “Apa yang jadi masukan dari kepala desa dan camat, setidaknya ada yang terealisasi pada tahun 2023,” jelasnya.
Baca Juga:Tak Kuat Nahan Nafsu, Ayah Setubuhi Anak Selama 5 TahunSatpol PP dan Linmas Purwakarta Isi Milangkala dengan Bakti Sosial
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Jawa Barat yang meliputi Majalengka, Subang, dan Sumedang, saat melaksanakan reses didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Subang Niko Rinaldo.
Perempuan pertama menduduki posisi Ketua DPRD Jawa Barat ini mengaku bersyukur meskipun di tengah pandemi Covid-19, masih bisa melakukan reses sesuai dengan agenda di Desa Pangarengan.
“Saya dapat informasi dari kawan-kawan partai, Desa Pangarengan merupakan daerah paling ujung yang ingin didatangi anggota DPRD siapapun untuk bisa bersilaturahmi,” ucap Ineu.
Reses ini, lanjut Bendahara DPD PDI Perjuangan Jawa Barat tersebut, lebih pada silaturahmi dengan kepala desa, camat, kader dan pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Legonkulon, penyuluh pertanian, serta karang taruna.
“Kami diskusi terkait pembangunan bidang pertanian, infrastruktur dan sebagainya. Pandemi Covid-19 cukup menyita konsentrasi kawan-kawan kepala desa di dalam melakukan pembangunan di desanya masing-masing,” ucapnya.(ygi/ysp)