Seperti Mantra, Lagu “Tujuh Belas” Milik Tulus Membuat Penggemarnya Terus Merasa Berjiwa Muda

Seperti Mantra, Lagu "Tujuh Belas" Milik Tulus Membuat Penggemarnya Terus Merasa Berjiwa Muda
lirik dan kunci gitar 'hati-hati di jalan' by Tulus
0 Komentar

Hiburan – Muhammad Tulus Rusydi atau akrab disapa Tulus baru-baru ini mengeluarkan lagu berjudul Tujuh Belas. Lagu yang ciamik tersebut menjadi buah bibir di dunia musik Tanah Air.

Sudah sejak lama Tulus mempunyai lirik dan makna lagu yang mendalam hal tersebut kembali terbukti pada lirik lagu Tujuh Belas.

Lirik lagu tersebut cukup mendapatkan banyak perhatian, makna yang mendalam, instrumen suka cita namun memiliki kesan yang melankolis menjadi salah satu ciri lagu ini.

Baca Juga:Dijerat Pasal Berlapis, Doni Salmanan jadi Tersangka, Ini Ancaman HukumannyaKabar Gembira, Harga Emas 9 Maret 2022 Bikin Girang

Pendengarnya diajak kembali untuk mengingat masa-masa remaja. Makna lagu Tujuh Belas menceritakan kisah seseorang yang sudah beranjak dewasa kemudian kembali mengingat masa-masa remaja yang masih bebas dan belum memiliki tekanan seperti diusia dewasa.

Lagu tujuh belas yang masuk ke dalam Album Manusia Tulus tersebut seketika booming pasca Tulus meluncurkan album terbarunya pada tanggal 3 Maret 2022.

Peluncuran Album Manusia ditanggal cantik 03-03-2022 tersebut, menjadi album mahakarya kelima Tulus dalam satu dekade karir bermusiknya di Tanah Air.

Lirik Lagu “Tujuh Belas” Tulus
Muda jiwa selamanya muda
Kisah kita abadi selamanya
Muda jiwa selamanya muda
Kisah kita abadi selamanyaMasihkah kau mengingat di saat kita masih tujuh belas
Waktu di mana tanggal-tanggal merah terasa sungguh meriah
Masihkah kau ingat cobaan terberat kita matematika
Masihkah engkau ingat lagu di radio yang merdu mengudara

Kita masih sebebas itu
Rasa takut yang tak pernah mengganggu
Batas naluri bahaya
Dulu tingginya lebihi logika
Putaran bumi dan waktu yang terus berjalan menempa kita
Walau kini kita terpisah, namun jiwaku tetap di sana
Di masa masih sebebas itu
Rasa takut yang tak pernah mengganggu
Di masa naluri bahaya
Dulu tingginya lebihi logika

Muda kita selamanya muda
Kisah kita abadi selamanya
Kita masih sebebas itu
Rasa takut yang tak pernah mengganggu
Batas naluri bahaya
Dulu tingginya lebihi logika
Sederas apa pun arus di hidupmu
Genggam terus kenangan tentang kita
Seberapa pun dewasa mengujimu
Takkan lebih dari yang engkau bisa
Dan kisah kita abadi untuk selama-lamanya

0 Komentar