KESEHATAN – Bayam merupakan jenis sayuran hijau yang banyak ditanam dan di budidayakan di Asia, termasuk di Indonesia.
Karena harganya yang terjangkau di kalangan masyarakat Indonesia, bayam sangat mudah ditemui.
Meski mudah dan murah, ternyata sayuran ini mengandung manfaat dan gizi yang besar.
Baca Juga:Jawa Barat Menyumbang Sampah Sebanyak 24 Ribu Ton Dalam SehariAtalia: Perempuan Jawa Barat Harus Mandiri dan Memiliki Ketahanan
Ragam Manfaat Sayur Bayam Untuk Kesehatan
Manfaat tersebut berasal dari ragam nutrisi yang terkandung didalamnya. Inilah beberapa manfaat sayur bayam diantaranya :
1. Menjaga kesehatan sistem pencernaan
Kandungan serat dan air pada bayam diketahui memiliki manfaat pada sistem pencernaan.
Mengkonsumsi bayam dipercaya dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan saluran pencernaan yang sehat.
2. Mencegah kanker
Karena bayam mempunyai kandungan klorofil yang berperan sebagai penahan efek karsinogenik.
Tidak hanya itu, bayam juga membantu memperlambat pertumbuhan sel tumor.
3. Memperkuat otot
Nah, ini keistimewaan bayam yang sering digambarkan di kartun popeye untuk memperkuat otot.
Tak hanya di kartun, didunia nyata pun bayam sangat berperan penting dalam mengencangkan otot, terutama otot jantung.
Hal tersebut dikarenakan faktor koenzim yang bertugas sebagai antioksida sekaligus membantu memompa darah keseluruh tubuh.
Baca Juga:Kabar Baik! Kemendagri Akan Tambah Penghasilan Pegawai ASNJangan Panik Jika Tekanan Darah Naik, Cukup lakukan Ini
Selain itu, koenzim pada bayam juga mampu menurunkan risiko terkena penyakit gagal jantung, jantung koroner dan hipertensi.
4. Baik untuk ibu hamil
Folat yang terdapat pada kandungan bayam sangat dibutuhkan oleh calon bayi.
Hal tersebut dapat mengembangkan sistem saraf mereka, sehingga bayi terhindar dari cacat mulut seperti sumbing.
Oleh karena itu, sayur bayam sangat bermanfaat bagi para ibu hamil dan menyusui karena memberikan dampak yang baik bagi kesehatan ibu dan anak.
5. Mencegah anemia
Kandungan zat besi yang terdapat dalam bayam sangat penting untuk pembentukan sel darah merah.
Sebab, tanpa adanya zat besi yang cukup, maka tubuh tidak dapat menghasilkan protein dalam darah yang bertugas menyebarkan oksigen keseluruh tubuh.
Jika kebutuhan zat besi harian selalu terpenuhi, maka akan terhindar dari anemia defisiensi zat besi. (Cdp/Jni)