PASUNDANEKSPRES – PHE OSES dan PHE ONWJ yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina Regional Jawa berhasil membantu kebakaran kapal nelayan cumi dalam operasi penyelamatan yang terjadi pada jarak sekitar 24 Km dari Platform Zelda P milik Central Business Unit (CBU) PHE OSES. Pemadaman kebakaran dilakukan oleh kapal CB. NMS Accomplish milik PHE OSES dan kapal AHTS Princess Borneo milik PHE ONWJ pada Minggu (6/3)
Petugas Operator Radio mendapat laporan dari Kapal CB. NMS Accomplis pada pukul 10.30 WIB mengenai adanya kepulan asap putih diduga berasal dari kapal yang terbakar. Petugas Operator Radio segera berkoordinasi dengan Superintendent Production CBU dan selanjutnya menginstruksikan Kapal CB. NMS Accomplish yang sedang berada di Platform TITI-A untuk melakukan pengecekan ke lokasi dan mengkonfirmasi bahwa kepulan asap putih yang terlihat merupakan kapal nelayan cumi KM Makindo Jaya yang terbakar.
Setibanya di lokasi pukul 11.30 WIB para ABK Kapal CB. NMS Accomplish dibantu oleh berapa personel CBU melakukan tindakan pertolongan dengan memadamkan kapal yang terbakar. Kapal AHTS Princess Borneo dari PHE ONWJ yang berada disekitar lokasi juga turut membantu melakukan pemadaman.
Baca Juga:Dijerat Pasal Berlapis, Doni Salmanan jadi Tersangka, Ini Ancaman HukumannyaPemerintah Longgarkan Aturan, BRI Liga 1 Siap Dihadiri Penonton, Ini Syaratnya
Kebakaran kapal nelayan cumi berhasil ditangani pada pukul 12.25 WIB akan tetapi beberapa saat kemudian pada pukul 12.35 mulai miring dan tengelam. Kapal AHTS Princess Borneo berhasil melakukan evakuasi para ABK kapal nelayan cumi KM Makindo Jaya sebanyak 11 orang, tidak ada korban jiwa pada kebakaran kapal nelayan tersebut.
“ Tidak ada korban jiwa pada kebakaran kapal nelayan ini, semua ABK kapal nelayan berhasil diselamatkan kemudian dipindahkan ke Kapal KM Surya Cemerlang 88 dan kebakaran kapalnya pun sudah berhasil dipadamkan”, ujar Suroso Superintendent CBU PHE OSES dan Deni A Taufik Superintendent Zulu-AVSA PHE ONWJ.
Nakhkoda Kapal KM Makindo Jaya, Tama, mengungkapkan rasa syukurnya. “Terima Kasih pada pihak Pertamina yang sudah melakukan tindakan cepat dalam penanganan kebakaran yang dilami oleh kapal kami dan mengevakusi kami dengan baik sehingga kami semua selamat dari musibah itu,” katanya.
Senior Manager Communcations Regional 2, Agus Suprijanto menyampaikan bahwa Subholding Upstream Regional Jawa bergerak cepat setelah mendapatkan laporan bahwa ada kapal nelayan cumi yang terbakar disekitaran wilayah operasi kerja.