Hj. Saleha Fatmawati, Warga Bandung Barat, Jual Minyak Goreng Rp. 14.000 ke Pelosok

DISTRIBUSI: Penyaluran minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter di Kampung Cibeureum Desa Wangunharja Lembang. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
DISTRIBUSI: Penyaluran minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter di Kampung Cibeureum Desa Wangunharja Lembang. EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

BANDUNG BARAT-Ditengah kesulitan minyak goreng di pasaran, salah seorang warga Bandung Barat menyalurkan minyak goreng harga Rp.14.000 ke pelosok- pelosok.

Hj. Saleha Fatmawati, warga Bandung Barat yang merasa miris adanya kelangkaan minyak goreng di pasar dan di masyarakat, langsung menyalurkan minyak goreng ke masyarakat bawah.

“Saya merasa prihatin karena minyak langka, dengan akses yang saya miliki akhirnya saya berupaya untuk mencari minyak yang dapat dijual langsung ke masyarakat dengan harga Rp14000,” katanya.

Baca Juga:Kasus Doni Salmanan: Hari Ini Istri dan Manager DiperiksaMunggahan 2022 Lengkap dengan Do’a Menyambut Ramadhan

Dia menyebutkan, sebelumnya telah diadakan survei harga minyak goreng di pasaran. Menurutnya harga masih dikisaran Rp18.000 per liter, bahkan ada yang sampai hingga Rp19.000.

“Karena kelangkaan minyak bersubsidi di pasar, akhirnya saya salurkan minyak harga Rp14.000 langsung ke masyarakat yang jauh dari pasar,” ucapnya.

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pihaknya membatasi pembelian minyak goreng tersebut hanya 2 liter per orang.

Lihat Juga: Minyak Goreng Masih Diatas Harga Pemerintah, Pedagang Gak Mau Rugi karena Stok Lama

“Ini kami membawa sekitar 300 pouch kemasan dua liter, alhamdulilah warga merasa seneng, karena minyak goreng yang kami jual Rp14.000 per liter,” ucapnya.

Lela mengungkapkan, dirinya akan terus membantu warga Bandung Barat untuk mendapatkan minyak goreng Rp14.000.

“In sha Allah kedepannya kita akan ke daerah lain yang di pelosok, ini upaya kami untuk membantu masyarakat di tengah kelangkaan minyak goreng,” ucapnya.

Baca Juga:Fasilitas Festival 7 Sungai Rusak Diterjang Banjir BandangJelang Ramadhan, Harga Daging Sapi Stabil, Diprediksi Tak Akan Ada Kenaikan Drastis

Sementara itu, Erna Warga KBB, mengakui harga minyak di daerahnya masih tinggi, bahkan ke pasar pun jauh.

Dengan adanya penyaluran minyak goreng di daerahnya yaitu di kampung Cibeureum Wangun Harja, dirinya merasa terbantu.

“Alhamdulilah, kami merasa terbantu, kalaupun ke pasar harga nya mahal bahkan minyaknya juga langka,” ucapnya.(eko/sep)

 

0 Komentar