LAMPUNG – Aktifitas pembelajaran di SD Negeri 05 Muara Gading Mas Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur kembali ceria dan lancar setelah renovasi sekolah selesai dilakukan.
Sebelumnya, sarana dan prasarana pendukung gedung sekolah di SD Negeri 05 Muara Gading Mas sangat memprihatinkan.
Hal tersebutlah yang menjadi perhatian utama PHE OSES, yang merupakan KKKS dibawah pengawasan SKK Migas yang tergabung dalam Subholding Upstream Regional Jawa, untuk membantu perbaikan.
Baca Juga:PDAM Subang Siapkan Berbagai Strategi untuk Pemerataan Ketersediaan Air BersihAirlangga Beberkan Indonesia Memiliki Potensi Pendapatan Rp 8 Ribu Triliun dari Perdagangan Karbon
Sekolah yang berjarak 30 meter dari tembok tanggul pantai ini berpotensi becek dan banjir apabila hujan datang dan memerlukan perbaikan plafon, tembok, serta pagar agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan nyaman dan aman.
Renovasi yang berjalan selama tiga bulan akhirnya selesai, dan guru serta murid sudah dapat beraktifitas kembali.
Sebagai wujud rasa syukur, tasyakuran dilaksanakan di SD Negeri 05 Muara Gading Mas yang dihadiri oleh Camat Labuhan Maringgai, Kepala Sekolah, serta guru-guru sekolah tersebut pada Januari lalu.
Agustinus Tri Handoko selaku camat Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, menyampaikan rasa terima kasih kepada PT PHE OSES atas bantuan yang telah diberikan berupa renovasi bangunan sekolah di daerahnya.
“Setelah direhab plafonnya, pagar, tembok yang bolong-bolong sudah ditambal, dan tanggul banjir diperbaiki sehingga menjadi aman dari banjir, diharapkan guru-guru dan murid-murid menjadi lebih semangat dalam kegiatan belajar mengajar,” ujarnya.
Sementara itu, Indra Darmawan selaku Head of Communication Relations & CID PT PHE OSES menyampaikan, Pembangunan pendidikan dinilai sangat penting karena perannya yang signifikan untuk mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan.
“Kami berharap murid-murid SD Negeri 05 Muara Gading Mas mempunyai keahlian dan kompetensi untuk mempersiapkan masa depannya dan tidak kalah dalam bersaing dengan pelajar-pelajar dari wilayah lain.” tukasnya. (idr)