Curhatan Mantan Sekda Subang yang Menyesal dan Ingin Bertaubat, Aminudin Memilih Berkebun Setelah Bebas dari Lapas

YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES MENYESAL: Mantan Sekda Kabupaten Subang H. Aminudin ketika diwawancarai di Lapas Subang.
YUGO EROSPRI/PASUNDAN EKSPRES MENYESAL: Mantan Sekda Kabupaten Subang H. Aminudin ketika diwawancarai di Lapas Subang.
0 Komentar

Aminuddin, siapa yang tak kenal sosok yang satu ini. Pria yang malang melintang karir PNS yang berawal dari bertugas di KUA sebagai penghulu dan melesat menjadi Sekretaris Daerah. Namun nahas akhirnya berujung di terali besi Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Subang, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya karena terlibat korupsinya SPPD fiktif DPRD Kabupaten Subang.

Mantan sekda Subang tersebut kini menjalani hari-harinya di Lapas Subang, dengan lebih mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa dan menyesali perbuatannya. Keinginan satu- satunya setelah bebas dari Lapas, Aminudin hanya ingin bertaubat dan berkebun untuk menjalani sisa hidupnya kelak.

Mantan Sekertaris Daerah Subang H Aminudin saat di wawancarai Pasundan Ekspres mengaku sudah tidak ada keinginan lagi dalam berkarir di Pemerintahan Kabupaten Subang. Aminudin sudah pernah mengecap pembina PNS di Subang.

Baca Juga:Charger Mobil Listrik Hadir di Kota Kertabumi KarawangLogo Halal Lama Berlaku Sampai 2026

“Sekda merupakan PNS tertinggi di pemerintahan. Saya sudah merasakan hal tersebut, sehingga tidak ada lagi ambisi saya ketika keluar dari lapas untuk berkarir di pemerintahan ataupun badan usaha daerah milik pemerintah,” katanya.

Aminudin juga menegaskan, termasuk di dunia politik. Aminudin tidak akan mau masuk ke ranah politik praktis, karena tidak tertarik akan hal tersebut. Jikalau pun ada yang mengajak, Aminudin tetap tidak mau ikut dalam perpolitikan. “Ada yang mengajak, tapi saya tidak mau. Tidak tertarik!” tegasnya.

Aminudin membayangkan setelah keluar dari Lapas Subang adalah bertaubat. Saat ini, usianya yang 56 tahun tersebut, ingin betul-betul bertaubat. “Saya ingin bertaubat. Saya masuk ke sini karena kesalahan saya. Ini merupakan akumulasi dosa-dosa saya,” ungkapnya.

Kketika ditanya apakah dendam atau sakit hati kepada teman-teman ataupun lainnya, karena dirinya masuk ke lapas Subang, Aminudin menjawab tidak ada rasa dendam sekalipun. “Tidak ada dendam. Saya lebih rajin beribadah juga di sini,” katanya.

Aminudin menuturkan, setelah keluar dari Lapas Subang sudah nazar untuk hanya mengurus kebun dan sawah yang dimilikinya untuk bertahan hidup dalam penghasilan sehari-harinya. “Itu sudah dalam pemikiran saya. Mengurus kebun dan sawah saja,” katanya.

0 Komentar