Sambut Ramadhan 1443 H, Berikut Tata Cara Shalat Nisfu Sya’ban dan Keistimewaannya

Sambut Ramadhan 1443 H, Berikut Tata Cara Shalat Nisfu Sya'ban dan Keistimewaannya
Sambut Ramadhan 1443 H, Berikut Tata Cara Shalat Nisfu Sya'ban dan Keistimewaannya. Foto : orami
0 Komentar

Religi – Sebelum bulan Ramadhan 1443 H tiba, umat islam terlebih dahulu akan bertemu dengan bulan Sya’ban. Ada istilah Nisfu Sya’ban dalam bulan ini atau lebih dikenal dengan pertengahan bulan Sya’ban. Nisfu Sya’ban sendiri akan jatuh pada hari Jumat, 18 Maret 2022.

Setiap umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah. Seperti, shalat Dhuha, Tahajud, berdzikir dan membaca Al-Qur’an sampai saat malam Nisfu Sya’ban tiba. Saat malam Nisfu Sya’ban tiba dianjurkan untuk melakukan shalat sunnah dua rakaat yang dilaksanakan setelah Maghrib.

Berikut adalah keistimewaan Nisfu Sya’ban, niat dan tata cara shalat Nisfu Sya’ban.

Baca Juga:Menko Airlangga Ajak Perguruan Tinggi dan Mahasiswa Terlibat Aktif Manfaatkan Momentum Presidensi G20 Indonesia Untuk Pertumbuhan Ekonomi NasionalBBWS Citarum Siapkan Rp7,6 M untuk Perbaikan 1,5 Km Sungai Cipunagara

Dilansir dari beberapa sumber, terdapat beberapa hadits mengenai keutamaan malam Nisfu Sya’ban. Penjelasan keutamaan Nisfu Sya’ban yang paling jelas ada dalam hadist berikut:

Dari Abu Musa Al-Asy’ari, dari Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda :

إن الله ليطلع في ليلة النصف من شعبان فيغفر لجميع خلقه إلا لمشرك أو مشاحن

“Sesungguhnya Allah melihat waktu malam pertengahan Sya’ban, maka (Allah) mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik atau orang yang bersengketa,” (HR. Ibnu Majah).

Kemudian juga terdapat hadits yang memperlihatkan keistimewaan shalat malam di malam Nisfu Sya’ban

Anjuran ini berdasarkan hadis riwayat al-Albaihaqi dari ‘Ala’ bin Haris, dia berkata yang artinya :

Sayyidah A’isyah berkisah : “Suatu malam Nabi Saw shalat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka bahwa Nabi Saw telah diambil (wafat), karena curiga maka aku berdiri dan aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Nabi Saw selesai shalat beliau berkata: “Hai Aisyah, apakah engkau menduga Nabi Saw tidak memperhatikanmu?”

Lalu aku menjawab: “Tidak ya Rasulullah, aku hanya berpikiran yang tidak-tidak (menyangka Nabi Saw telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama”. Lalu beliau bertanya: “Tahukah engkau, malam apa sekarang ini”. Aku menjawab, “Allah dan RasulNya yang lebih tahu.” Nabi Saw berkata, “Malam ini adalah malam nisfu Sya’ban, Allah mengawasi hambanya pada malam ini, maka Ia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih sayang mereka yang meminta kasih sayang dan menyingkirkan orang-orang yang dengki.”

0 Komentar