SUBANG-Tanggul Sungai Cipunagara di Blok Makam Panjang Desa Karamgmulya yang jebol mulai mendapat perhatian. Satker OP 2 BBWS Citarum melakukan survey untuk penanganan tanggul tersebut usai melakukan sosialisasi di Pamanukan, Rabu (16/3).
Sekretaris Desa Karangmulya Komarudin mengatakan, pasca longsoran yang terjadi pertengahan bulan Januari lalu, sejumlah langkah telah ditempuh. Langkah tersebut berkaitan dengan rencana penguatan tanggul tersebut, termasuk penanganan secara swadaya.
“Untuk Karangmulya, rencananya yang longsor di Blok Makam Panjang akan segera diperbaiki. Sekarang sedang persiapan menunggu alat berat,” kata Komarudin.
Baca Juga:Kejaksaan Negeri Karawang Resmikan Rumah Restorative Justice di Desa KaryamulyaBBWS Citarum Siapkan Rp7,6 M untuk Perbaikan 1,5 Km Sungai Cipunagara
Namun pelaksanaan pekerjaan di area tanggul tersebut lebih pada penanganan darurat. Pemerintah desa mengharapkan kedepan pada pelaksanaan pekerjaan permanen.
“Untuk Karangmulya tidak masuk paket itu (pemeliharaan pekerjaan tanggul di Pamanukan), tapi yang Blok Lapang sedang dalam pembahasan anggaran untuk dipermanenkan. Kalau yang Makam Panjang penanganan darurat, sedang mempersiapkan alat,” imbuhnya.
Sebelumnya longsoran tersebut telah terjadi sejak pertengahan Januari lalu. Pihaknya juga telah melayangkan surat terkait permohonan penanganan tanggul tersebut pada BBWS.
“Tanggul sepanjang 300 meter dengan ketinggian longsoran 50-100 centi meter tentunya cukup memprihatinkan dan membahayakan,” ucapnya.
Untuk itu pihaknya berharap agar BBWS dapat melakukan tindakan darurat. Apalagi kondisi penurunan tanggul tersebut terjadi diduga akibat intensita hujan yang cukup tinggi beberapa hari lalu serta debit air Cipunagara juga yang sempat tinggi.(ygi/ysp)