SUBANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Subang melalui Bidang Pembinaan SD rutin melakukan pembinaan kepada kepala sekolah baik negeri maupun swasta. Pembinaan penting dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan.
Kabid Pembinaan SD Disdikbud Kabupaten Subang, Anno Suyatno menyampaikan, selama 15 hari pada bulan Februari telah melaksanakan pembinaan kepada kepala sekolah. Mereka yang telah dibina sebanyak 844 kepala SD negeri dan 47 kepala SD swasta.
“Kami selama 15 hari roadshow melakukan pembinaan kepada kepala sekolah,” ungkap Anno kepada Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Airlangga Salurkan BT-PKLWN di Yogyakarta Apresiasi Polri Penyaluran Tepat SasaranWakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum Operasi Pasar Minyak Goreng di Pamanukan
Dia menyampaikan, dalam pembinaan tersebut banyak hal yang disampaikan. Seperti sosialisasi mengenai perbup yang mengatur penggabungan sekolah hingga permendikbud ristek mengenai penugasan guru sebagai kepala sekolah.
“Diakui ada sekitar 300 SD tanpa kepala sekolah, kita akan lakukan rekruitmen sesuai dengan aturan yang ada,” ujarnya.
Selain itu, Anno menyampaikan kepada para kepala sekolah berkaitan dengan program Merdeka Belajar. Kepala sekolah memiliki tiga tupoksi agar program tersebut berjalan, antara lain manajerial, supervisi dan pengembangan kewirausahaan.
Dalam menjalankan program Merdeka Belajar, kepala sekolah dalam menjalankan tupoksinya perlu dibantu oleh para pengawas dan korwil.
“Pengawas dan korwil harus membantu kepala sekolah dalam menjalankan program Merdeka Belajar,” ujarnya.
Selain itu, Disdikbud meminta kepada para kepala sekolah untuk menjaga kebersihan lingkungan. Jangan sampai ada sekolah yang kumuh. “Kepala sekolah penting untuk memastikan kebersihan lingkungan sekolah,” jelasnya.
Anno menyampaikan, selain itu banyak hal lain yang disampaikan kepada para kepala sekolah dalam kegiatan pembinaan. Diharapkan setelah ada pembinaan itu ada perubahan di sekolah menjadi lebih baik.(ysp/vry)