Dokter James Hamblin, Tidak Mandi 5 Tahun, Apa Alasannya?

Dokter James Hamblin, Tidak Mandi 5 Tahun, Apa Alasannya?
Dokter James Hamblin, Tidak Mandi 5 Tahun, Apa Alasannya?. Foto : pixabay
0 Komentar

Ragam – Seorang Dokter berjenis kelamin pria memilih untuk tidak mandi selama 5 tahun. Ia adalah James Hamblin melakukan percobaan dengan dirinya sendiri. Menurutnya, dilansir dari NPR terdapat sebab mengapa dirinya memutuskan untuk tidak mandi, kegiatan yang lazim dilakukan orang. Kegiatan mandi setiap orang mengganggu keberadaan mikrobioma di permukaan kulit manusia. Selain bakteri, ada fungi, tungau dan virus yang tinggal di bagian luar tubuh manusia itu, lanjut dia. Kemudian, mayoritas makhluk yang tak terlihat mata ini adalah jinak, memakan keringat dan minyak yang diproduksi tubuh manusia. Seperti yang diungkap pada beberapa studi, memberikan proteksi tertentu, terhadap patogen. Selama lima tahun tidak mandi, Dokter yang juga penulis buku itu menambahkan, tidak sedikit orang yang bertanya soal aroma tubuhnya, lantaran tahunan tidak mandi. Kemudian ia menjelaskan bahwa dirinya tetap rutin mencuci tangan dan membersihkan rambutnya. Hanya saja yang tidak ia lakukan adalah mandi. Kisah tentang pengalaman hidupnya tanpa mandi tahunan, dan apa efeknya terhadap kehidupan, diungkapnya dalam buku ” Clean: The New Science of Skin”. Berapa Kali Seseorang Harus Mandi Dalam Sehari? Pertanyaan tersebut dapat dijawab berdasarkan dari latar belakang mereka atau dari daerah mana mereka tinggal. Di Indonesia sendiri, rutinitas mandi sering dilakukan satu hingga dua kali dalam sehari. Pertama dilakukan pada pagi hari, sebelum memulai kegiatan harian, seperti bekerja, sekolah, keluar rumah dan lainnya. Kemudian pada sore hari setelah selesai beraktifitas. Secara frekuensi, tidak ada frekuensi yang ideal terkait seberapa sering harusnya orang mandi. Terdapat pendapat ahli yang menyarankan orang untuk mandi beberapa kali dalam seminggu, kecuali jika tubuh terlalu berkeringat atau ada alasan lain untuk mandi. Tetapi perlu diingat, pendapat ahli ini tidak selalu cocok di berbagai negara.

0 Komentar