Relawan Eco Enzym Nusantara Sulap Sampah Organik Jadi Pupuk Alami Tanaman

Relawan Eco Enzym Nusantara Sulap Sampah Organik Jadi Pupuk Alami Tanaman
0 Komentar

KARAWANG-Banyak cara untuk mengelola sampah menjadi barang yang berguna lagi. Seperti yang dilakukan oleh warga Desa Sukasari, Kecamatan Purwasari yang menyulap sampah organik menjadi pupuk alami tanaman.

Relawan Eco Enzym Nusantara Permata Yuli Astuti mengatakan, Sampah merupakan persoalan dilematis, ribuan ton sampah di Kabupaten Karawang terus terproduksi, mayoritas sampah tersebut berasal dari sampah keluarga.

“Karena aktifitas warga saat memasak dan lain sebagainya akan menghasilkan barang tidak terpakai atau kita sebut sampah,” ujarnya.

Baca Juga:Tata Cara Mandi Junub Atau Mandi Wajib Sesuai Rukun dan Sunnah Serta ManfaatnyaPNS Poligami Ilegal, Siap-siap Dipecat

Ia menambahkan, eco enzym menjadi salah satu cara dalam mengurangi produksi sampah, dimana sisa-sisa bahan dapur yang tidak terpakai lagi disulap menjadi sesuatu yang bermanfaat. “Eco-enzym juga dapat digunakan sebagai pupuk alami,” tambahnya.

Menurutnya, pengelolaan sampah juga terhitung mudah, Eco-enzyme merupakan hasil olahan limbah dapur yang difermentasi dengan menggunakan gula. Limbah dapur yang diolah adalah yang berupa ampas buah dan sayuran. “Nah, untuk limbah plastik sudah pasti banyak yang memungut dan mengelolanya kembali menjadi barang, sedangkan sayuran banyak terbuang sehingga eco enzym ini menjadi solusi,” katanya.

Hal serupa disampaikan oleh Diah Rodiah, Eco enzym tak hanya dibuat untuk pupuk tanaman, namun dapat berfungsi untuk memberaihkan lantai, mencuci baju, sampai dibuat untuk perawatan kulit, meskipun pembuatan eco enzym ini terhitung lama karena bisa sampai memakan waktu Tiga bulan permentasi.

“Proses permentasi ini tidak menimbulkan bau, bahkan tercium wangi dan baik untuk pernafasan. Sehingga sampah yang dipandang sebelah mata memiliki berbagai manfaat apabila kita kelola,” pungkasnya.(use/vry)

 

0 Komentar