KARAWANG-Menjelang bulan Ramadan, harga minyak goreng curah terus meroket. Pasalnya, saat ini di pasaran harga minyak goreng curah tembus diangka Rp18.000 per liter.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang Gery S. Samrodi mengatakan, harga minyak goreng curah di sejumlah pasar di Karawang di kisaran Rp18.000 per liter. Harga tersebut berbeda jauh dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram sesuai surat edaran nomor 9 tahun 22. “Masih 18.000 di beberapa pasar tradisional di Karawang,” ujarnya.
Masih tingginya harga tersebut, kata dia, lantaran surat edaran yang ditetapkan sejak 16 Maret 2022 itu masih dalam tahap penyesuaian.
Baca Juga:Investasi Karawang Naik 11,65 Persen, Masuk Lima Besar Indonesia dan Kedua se-JabarWarga Missqueen Menjerit, Harga Gorengan di Subang Naik 50 Persen
Akan tetapi pihaknya mengaku akan terus melakukan pengawasan bersama dengan pihak-pihak terkait, termasuk kepolisian dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). “Kami berharap saat bulan puasa harga sudah turun,” katanya.
Dijelaskan, dalam Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor 9 tahun 22 tentang Relaksasi Harga Minyak Goreng Sawit Kemasan Sederhana dan Premium, harga minyak goreng kemasan menyesuaikan mekanisme pasar. Artinya, menyesuai harga minyak CPO dunia.
Surat edaran itu berlaku sembari menunggu Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 6 Tahun 2022, yang sebelumnya mengatur HET minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter dicabut. Relaksasi ini bertujuan agar minyak goreng kemasan tak langka menjelang bulan suci Ramadan.(use/vry)