SUBANG – Untuk mengoptimalkan pembangunan Subang yang sempat tersendat, Pemkab Subang akhirnya membentuk Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D), dipaparkan Ketua TP2D Gugyh Susandy, bahwa dibentuknya TP2D sebagai langkah optimalisasi pembangunan di Kabupaten Subang
“TP2D ini dibentuk karena adanya kemacetan, baik yang disebabkan oleh pandemi, atau penyelenggara pemetintahan. TP2D ini beranggotakan orang-orang profesional, tidak dari kalangan ASN,” ungkapnya pada Kamis 24 Maret, di Fave Hotel.
Jika melihat dari komposisi, menurut Gugyh Susandy, TP2D ditugasakan untuk bersuara, mendorong, dan mensuport, apa yang menjadi pemikiran buah karya dari pimpinan daerah.
Baca Juga:Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 58 Gelar Donor Darah, Napi 4 Kali Berturut-turut Ikut Dapat RemisiMenko Airlangga dan Menteri Lee Bahas Rencana Ekspor Energi EBT ke Singapura
“Ketika itu mau dieksekusi, kemudian ada hambatan-hambatan, nah kita ditugasi untuk menguraikan, dengan waktu yang singkat, jadi kalau kita lihat tim ini spektrumnya sangat luas dengan berbagai latar belakang,” tambahnya.
Mudah-mudahan, kata Gugyh Susandy lagi, bisa menjadi penajaman, pengkoreksi, perbaikan-perbaikan. Setelah itu, goongnya, ada pada Bupati sebagai user untuk menindak lanjuti saran-saran dari TP2D.
“Ini bagi saya merupakan panggilan dari masyarakat Subang, kami akan tegak lurus menjalankan tugas dan fungsi dari TP2D ini tanpa kepentingan apapun, selain membawa Subang ke arah yang semakin baik,” tukasnya. (idr)