Swasta Lebih Cepat Membangun, Rumah Sakit Pemerintah di Subang Minim

Swasta Lebih Cepat Membangun, Rumah Sakit Pemerintah di Subang Minim
0 Komentar

Meski begitu Hari menyampaikan terkait dengan permohonan usulan anggaran ke provinsi maupun pemerintah pusat, terkait dengan permohonan tersebut terus disampaikan oleh Pemkab Subang.

“Oh iya itu terus kami usulkan, mudah mudahan ada hasil,” terangnya.

Sementara itu, mengenai pembangunan RSUD di Subang selatan sudah masuk dalam tahap perencanaan. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr Maxi menyebutkan, selama ini di Subang bagian Selatan sama sekali belum memiliki rumah sakit daerah.

Baca Juga:Diduga Hasil Kejahatan, 63 Kendaraan Diamankan Polres KarawangPemdes Sukakerti Kecamatan Cisalak Kembangkan Beragam Usaha

“Pembangunan rumah sakit daerah di Subang Selatan masih tahap perencanaan, untuk mengusulkan itu kita perlu membuat DED lebih dulu,” kata dr Maxi usai menghadiri Musrenbang 2023 Kabupaten Subang, di Fave Hotel, Kamis (24/3).

Sedangkan untuk Rumah Sakit di Pantura, pihaknya mengaku sudah berkirim surat pada Gubernur Jawa Barat untuk meminta anggaran sekitar Rp50 miliar.

“Mudah-mudahan saja bisa terealisasi secepatnya ya, mohon doanya,” tambah dr Maxi.

Sementara itu, belum lama ini juga telah beroperasi kembali rumah sakit Indosehat 2003 di Cipeundeuy dan kini tengah dibangun rumah sakit Hamori.

Grand Opening Rumah Sakit Indosehat 2003 ini dilakukan akhir Desember 2021 lalu. Komisaris Utama PT Subang Prima Mediatama Johannes Poso mengatakan, Rumah Sakit Indosehat 2003 sempat mengalami kolaps sehingga tidak beroperasional. PT Subang Prima Mediatama Johannes Poso kemudian membeli rumah sakit tersebut.

Johannes menyampaikan, rumah sakit yang berdiri di Tegal Garu Desa Cipeundeuy Kecamatan Cipendeuy memiliki luas lebih dari dua hektar. Fasilitasnya antara lain ruangan IGD, rawat inap, laboratorium, radiologi, ruang ICU, ruang operasi, CityScan, dan ruang Hemodialisa.

Sementara itu, rumah sakit Hamori Medical Centre akan beroperasi akhir tahun ini. “Luas lahan 3,8 hektare, RSU Hamori akan berdiri megah dengan 5 lantai. Sesuai rencana RSU Hamori ini akan mulai beroperasi dan melayani masyarakat di akhir tahun 2022 mendatang,” ungkap Humas Pembangunan RSU Hamori, Burhan.

Baca Juga:Program Sekolah Pencetak Wirausaha Terbukti Kurangi PengangguranPerizinan Tangkap Ikan Kini Melalui OSS, DKP Jabar Gelar Sosialisasi

Burhan memaparkan, RSU Hamori ini akan dilengkapi dengan 120 bad, dan 30 poli seperti poli anak, kebidananan dan kandungan, saraf, paru, penyakit dalam, mata, THT, kulit dan kelamin, psikiatri, gigi dan bedah mulut, bedah umum, bedah saraf, bedah digestive, urologo, radioterapi, anestesi, poli asoka dan dots serta berbagai poli lainnya.

0 Komentar