SUBANG- Hamparan padi yang terbentang luas di Kawasan Pantura Subang terutama Kecatamatan Ciasem mulai masuki panen raya. Pada Sabtu (26/3) secara simbolis Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dr. H. Sutrisno, S.E., M.Si. melakukan panen raya. Kegiatan panen juga dihadiri Ketua KTNA Provinsi Jawa Barat H. Otong Wiranta, SP., MM., Anggota DPRD Kabupaten Subang Bapak H. Adik LF Solihin, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Subang Dra Nenden Setiawati.
Dalam paparannya, H. Sutrisno bersyukur bisa hadir dalam undangan panen raya saat melaksanakan tugas Kunjungan Kerja ke Dapil di Subang.
“Saya senang dan bangga bisa ikut serta dalam proses panen raya yang di lakukan oleh gapoktan dan kelompok tani di Ciasem ini,” kata H. Sutrisno.
Baca Juga:Airlangga Hartarto Targetkan Golkar Bali Tambah Perolehan SuaraAntologi Puisi ‘Bentala Rasa Dalam Sastra’: Kisah Romantisme Penulis
Ia berharap kedepan dapat meningkatkan produktivitas hasil panen yang bisa dilakuan tiga kali dalam setahun.
Untuk mendukung hasil tersebut dibutuhkan sarana Prasarana pertanian yang mendukung sekaligus pelatihan pertanian yang terus di lakukan agar gasil pertanian meningkat.
“Subang ini lumbung padi nasional, dan hamparan lahan sawah yang luas dan menjadi lumbung padi itu disumbang dari Pantura, tentu kalau petani Sejahtera Indonesia Maju. Maka kita semua berharap dan bisa terus bahu membahu meningkatkan dunia pertanian dan kesejahteraan petani,” ucapnya
Sementara itu, Ketua KTNA Jawa Barat H. Otong Wiranta menuturkan, panen raya ini merupakan wujud syukur kepada Allah Yang Maha Kuasa atas hasil panen yang melimpah. “Saya tentu berharap hasil panen padi petani bisa mendukung program swasembada pangan yang digalakkan oleh pemerintah,” imbuhnya.
Masih dilokasi yang sama Anggota DPRD Kabupaten Subang H. Adik LF Solihin menambahkan, perihal permasalahan yang dihadapi para petani akan berusaha ia komunikasikan dengan pemerintahan daerah Kabupaten Subang
“apa yang menjadi persoalan, nanti dengan kapasitas saya sebagi anggota DPRD Kabupaten Subang atau Pelayan rakyat akan mendorong untuk yang menjadi kebutuhan petani agar di perhatikan,” imbuhnya.
Apalagi terkait dengan adanya Pelabuhan Patimban, ia menegaskan agar lahan produktif tidak dialih fungsikan.