SUBANG-Kepala Desa Rangdu Dunengsih berharap pada tahun ini pembangunan jalan kabupaten di Desa Rangdu bisa terealisasi. Hal ini dikarenakan selain menjadi kebutuhan, jalan tersebut jika terealisasi akan memberikan dampak yang cukup signifikan.
“Ke arah Desa Kalensari sekitar 2 km yang belum dirigid, sama satu lagi jalan yang menuju SMPN 2 Pusakajaya atau ke Desa Cigugur juga rusak,” kata Dunengsih pada Pasundan Ekspres.
Jika jalan tersebut diperbaiki, selain mobilitas warga yang akan semakin lancar, jalan tersebut juga bisa mendongkrak perekonomian warga dari komunitas padi
Baca Juga:Promo Tambah Daya PLN, Cek Tanggalnya DisiniWisata Subang Selatan Bikin Macet jalan di Subang di Akhir Pekan, Bupati Subang Kumpulkan Pengelola
“Tentu dampak yang bisa dirasakan oleh masyarakat itu untuk jalan, ketika panen itu mengangkut padi bisa pakai truk. Biaya juga menekan dan itu tentu bisa bermanfaat dalam menekan harga produksi,” imbuhnya.
Meskipun sudah mendapatkan informasi terkait ada salah satu titik yang akan dibangun, namun ia berharap kepastian itu bisa segera terealisasi dan tidak gagal dibangun seperti alasan terkena refocusing.
“Tapi tidak mau gembar-gembor dulu, saya berharap terealisasi tahun ini, mudah-mudahan bisa selesai,” imbuh.
Sementara itu, Camat Pusakajaya Drs Vino Subriadi mengatakan, pada tahun 2022 ini ada beberapa kegiatan pembangunan infrastruktur jalan kabupaten di Kecamatan Pusakajaya yang akan dibangun. Setidaknya ada lima titik pembangunan jalan yang tersebar di Desa Rangdu, Cigugur serta Karanganyar.
“Kesemuanya adalah jalan penghubung, tapi jangan dulu berpikiran akan dilaksanakan. Sebab ketidakpastian itu masih ada, namun kita tentunya berharap kegiatan-kegiatan itu bisa dilakukan,” imbuhnya.(ygi/ysp)