Ragam – Beberapa hari lagi umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut dan menjalankan ibadah puasa Ramadan. Ketika berpuasa, kita tidak disarankan mengonsumsi makanan apa pun sampai berbuka. Oleh sebab itu, wajib bagi orang yang berpuasa agar bisa mengatur pola makannya.
Ahli gizi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) dr. Putri Sakti Dwi Permanasari mengungkapkan kita perlu mewaspadai terhadap asupan cairan tubuh agar tak dehidrasi. Seseorang perlu mengatur pola minum air putih saat sedang tidak berpuasa di malam hari hingga sahur.
Salah satu cara yang direkomendasikan oleh dr. Putri adalah menerapkan pola 2-4-2, yaitu dua gelas saat berbuka, empat gelas saat makan malam dan dua gelas lagi saat sahur.
Baca Juga:Simak Ini, Untuk Bekal Rumah TanggaTips Jitu Agar Tidak Haus Selama Puasa, Wajib Dicoba
Ketika berbuka puasa, dr. Putri menyampaikan pesan agar tidak langsung makan besar.
“Konsumsi dahulu makanan atau minuman manis yang bukan dari gula misalnya buah kurma atau air kelapa,” jelas dia.
Setelah melaksanakan salat Maghrib, kamu dapat mengonsumsi makanan apapun yang memiliki karbohidrat, protein hewani atau nabati, serat dan vitamin.
Dokter Putri menegaskan pentingnya mengatur pola makan saat bulan puasa. Tidak direkomendasikan mengonsumsi makanan yang digoreng tanpa batasan, makanan yang terlalu manis atau tinggi gula, terutama dengan pemanis buatan.
Tidak diperbolehkan makan makanan yang terlalu pedas dan hindari makanan kemasan.
“Selain itu, makanan berserat tinggi juga sebenarnya tidak dianjurkan, terutama untuk berbuka karena akan sulit dicerna ketika perut masih kosong,” kata dia.
Dia menganjurkan kita untuk mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung banyak air dan antioksidan. Rekomendasinya adalah sayur yang kaya akan vitamin C, seperti bayam, brokoli, semangka, dan alpukat. (jpnn/yni)