Jambret di Subang Diringkus Polisi, Begini Modusnya

Jambret di Subang Diringkus Polisi, Begini Modusnya
0 Komentar

SUBANG – Jambret di Subang berhasil diamankan Reskrim Polres Subang.

Jambret di Subang beraksi di Jalan Mayjen Sutoyo, pada hari Kamis 24 Maret 2022 sekitar jam 22.30 WIB depan Makan Wesel.

Hal itu disampaikan Kapolres Subang melalui Kasat Reskrim Polres Subang AKP. Deni Nurcahyadi.

“Kemudian, datang satu orang dengan menggunakan motor GTR dan menjambret barang yaitu tas korban yang sedang mengendarai motor Honda Beat,” ujar AKP Deni. Jum’at, 1 April 2022.

Baca Juga:Panen Raya di Subang, Harga Gabah Malah RendahXpora jadi Role Model Berdayakan UMKM Orientasi Ekspor

Setelah terjadinya tindak pidana tersebut, lanjut AKP Deni, korban melaporkan ke Sat Reskrim Polres Subang dan pihaknya langsung menindak lanjuti atas pelaporan tersebut.

“Setelah menerima laporan dari korban, kami berhasil mengamankan pelaku sekitar 6 jam setelah waktu kejadian. Yaitu di kampung Gardumukti Desa Bendungan kecamatan Pagaden Barat- Subang,” jelasnya.

Masih kata AKP Deni Nurcahyadi, modus operandi tersangka dengan inisial K alias Kebo.

Pelaku sendirian dalam menjalankan aksinya serta melakukan aksi jambret tersebut pada malam hari sekitar jam 22.30 WIB. Pelaku telah menjadi resisidipis pada tahun 2015.

Atas perbuatannya tersebut pelaku dikenakan pasal pencurian dengan kekerasan dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman paling lama 9 tahun penjara

“Barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu tas warna hitam milik pelaku yang berisi pisau, kunci sepeda motor GTR, dompet coklat, satu buah STNK motor G2E02R2ILONT warna hitam tahun 2017, satu unit sepeda motor jenis Honda GTR,” lanjutnya.

“Adapun barang yang diambil oleh tersangka adalah satu buah tas hitam perempuan yang berisikan satu buah handphone iphone 11, satu buah dompet perempuan warna ungu merek Mago, satu buah kartu mahasiswa, satu buah kartu ATM BCA, satu buah kartu Jogja Go Car, satu buah charger, satu buah kosmetik, satu buah kunci pintu, satu lembar surat vaksin dan satu buah fotokopi KTP atas nama korban,” pungkasnya. (idr)

0 Komentar