Apasih Penyebab Seseorang Terjebak Dalam Hubungan Yang Toksik?

Apasih Penyebab Seseorang Terjebak Dalam Hubungan Yang Toksik?
penyebab hubungan toksik
0 Komentar

Hubungan toksik atau hubungan toksik atau tidak sehat kerap sekali kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

Biasanya hubungan ini berlangsung layaknya seperti lingkaran yang tidak memiliki ujung, meskipun salah satunya memiliki kesadaran bahwa hubungan yang ia jalani tidak sehat.

Namun tetap saja ia akan terkesan tetap mempertahankan hubungan tersebut.

Lantas apasih yang menjadi penyebab seseorang terjebak di dalam hubungan yang toksik?

Baca Juga:Menko Airlangga Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi Dosis Tiga  Tingkatkan CASA, BNI dorong Campus Financial Ecosystem

Hubungan yang toksik atau tidak sehat memang menyulitkan diri dan juga orang-orang sekitar.

Karena sifat manipulatif dari seseorang yang toksik mampu membuat orang percaya kembali bahwa mereka akan berubah.

Nyatanya, hal ini hanyalah akal-akalan semata agar si pasangan tidak akan mengakhiri hubungan itu begitu saja.

Ancaman pun bisa jadi salah satu alasan mengapa sih ada orang yang tetap bertahan di hubungan toksik.

Tak jarang ada seseorang yang memiliki sifat toksik tak segan-segan mengancam kehidupan si pasangan apabila pasangannya ingin memutuskan hubungan mereka.

Selanjutnya, biasanya seseorang yang toksik akan mendominasi kehidupan pasangannya sehingga ia akan merasa bergantung padanya.

Seseorang yang toksik akan memberikan kekerasan verbal, gunanya untuk menjatuhkan mental pasangannya.

Baca Juga:Sahkah Puasa Jika Mandi Junub Setelah Waktu Imsak?Warga Subang Antusias Langsungkan Tarawih Pertama

sehingga ia akan merasa tidak layak di cintai oleh siapapun selain dari seseorang tersebut.

Selain itu, sifat terlalu bergantung juga menjadi salah satu faktor mengapa masih ada orang yang bertahan di hubungan yang toksik.

Hal ini terjadi jika seseorang sudah bergantung secara emosional terhadap pasangannya.

Menyebabkan hilangnya harga diri dan akal sehat mereka yang menyulitkan mereka untuk berfikir secara rasional, untuk memutuskan hubungan buruk mereka.

Nah, bagi kamu yang mungkin sudah terlanjur masuk ke dalam hubungan yang toksik, mulai ambil keputusan untuk mengakhiri hubungan tersebut.

Yakin kan diri kamu bahwa ia bukanlah yang terbaik, dan ketika kamu akan menjalani hubungan yang baru, kamu akan memiliki sosok yang lebih baik yang akan menerima kamu apa adanya.

Yakini juga bahwa diri kamu merupakan sosok yang paling berharga dan pantas di cintai dengan sepenuh hati oleh sosok baru yang lebih baik. (erz/idr)

0 Komentar