SUBANG-PT Subang Sejahtera terus menerus meyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ke Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Subang.
Terhitung Sembilan bulan lamanya, BUMD yang digawangi H Aziz Muslih dan kawan-kawan, mampu menyetor PAD senilai Rp2 miliar.
Direktur Utama PT Subang Sejahtera Kabupaten Subang H Aziz Muslih mengatakan, Direksi PT SS yang pada tanggal 9 April 2022 nanti genap bertugas 9 bulan lamanya. Kabar gembira PT SS sudah menyetorkan PAD dalam Dua tahap. Tahap pertama Rp2,1 miliar tahun 2021, yang kedua Rp2 miliar pada tahun 2022 ini. “Hal ini pembuktian kami, bekerja semaksimal mungkin,” katanya.
Baca Juga:Penampilan Celine Evangelista Bikin Pangling di PengajianPenghasilan Dea OnlyFans Sebulan dari Konten, Auto Cepet Kaya
Dijelaskan Aziz, untuk PAD tahap kedua saat ini sifatnya deviden interim. Keuntungan yang didapat BUMD disetorkan lebih awal. Tahun 2022 ini, PT SS menargetkan akan menyetorkan PAD sebesar Rp4 miliar. “Kan sudah setor saat ini di tahun 2022, sebanyak Rp2 miliar. Sisanya, kita akan setor di Bulan Desember,” ungkapnya.
Aziz mengapresiasi Bupati Subang yang sangat support terhadap BUMD di Kabupaten Subang. Setiap kegiatan, harus melibatkan BUMD. “Kami sangat mengapresiasi Bupati Subang, karena memberikan peluang kepada BUMD untuk berinovasi,” katanya.
Aziz juga berterima kasih kepada anggota DPRD, Kepala SKPD dan lainnya. BUMD PT SS terus mencoba menjadi pemilik bisnis. Konsep holding akan dilakukan. Saat ini, BUMD PT SS sudah memiliki Empat anak perusahaan. Antara lain, Tiga perusahaan di Pelabuhan Patimban, Satu perusahaan di zona tengah Subang untuk kontruksi. Kemudian, akan dibentuk Subang Sejahtera Quari, yang akan bergerak dibidang pertambangan di jalur selatan. “Kami juga bekerjasama dengan Universitas Pendidikan Indonesia untuk pembangunan Kampusnya di Subang wilayah Jalancagak,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Subang Tatang Komara, sangat berterima kasih kepada PT Subang Sejahtera yang sudah menyetorkan PAD. Tercatat selama kepengurusan H Aziz dan kawan-kawan di PT SS sudah dua kali melakukan penyetoran.
Tatang menuturkan, BUMD di Kabupaten Subang Harus mengikuti langkah yang positif dari PT SS. “Tentu saja, harus dimulai di awal tahun 2022 BUMD menyetorkan PAD, sehingga pendanaan untuk akselerasi pembangunan di Kabupaten Subang bisa terus dilakukan,” katanya.(ygo/vry)