Sopir angkot lainnya, Jeki (37) mengatakan, semakin sepinya penumpang untuk menggunakan jasa angkot memang tidak dipungkiri karena saat ini zaman semakin canggih. Munculnya angkutan online diakuinya menjadi pesaing sehingga pengguna angkot menjadi berkurang. Selain angkutan online, para sopir angkot saat ini juga berebut penumpang dengan mobil odong-odong yang semakin banyak beroperasi di jalan.
“Kita dapat agak gede itu kalau ada borongan misalnya yang mau kondangan. Kalau sekarang larinya ke odong-odong,” ungkapnya.(use/vry)