SUBANG-Selain membangun kampus UPI di Subang, di area kampus juga akan dibangun rumah sakit bertaraf internasional. Wajar saja akan dibangun rumah sakit, sebab kampus UPI di Subang akan dibangun di tanah PTPN VIII seluas 160 hektare.
“Insya Allah nanti akan hadir rumah sakit internasional di UPI ini, di Subang ini,” ungkap Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Dr. M. Solehuddin, M.Pd., MA dalam podcast Bincang-bincang Pasundan Ekspres.
Berdasarkan pengamatan Rektor UPI, di Subang ini cukup banyak tenaga kerja asing. Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, maka mereka tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri.
Baca Juga:COSMO JNE FC Siap Bela Garuda Indonesia di AFF Thailand 2022Ketua dan Wakil Ketua PN Subang Komitmen Tegakkan Keadilan
“Mereka harus ke mana (mendapat pelayanan kesehatan, red)? Masa harus ke Singapura. Tidak ada salahnya kita siapkan rumah sakit juga di sini, kita siapkan hotelnya juga di sini, juga tempat-tempat rekreasi, tempat belanja dan sebagainya,” jelasnya.
Dia mengatakan, pembangunan rumah sakit internasional tidak terlepas dari kerja sama yang dijalin dengan investor. Sebab pembangunan kampus ini akan mengandalkan anggaran dari investor. Tentunya, rumah sakit sebagai area bisnis bagi investor.
“Kalau kita melibatkan investor harus ada area bisnis. Nah area bisnis inilah yang dibangun investor. Kita minta keuntungannya yaitu membangun kampus,” katanya.
Rektor UPI menyampaikan, rumah sakit sebagai salah satu area bisnis keberadaannya untuk menghidupi kampus.
Satu langkah maju untuk mewujudkan pembangunan Kampus UPI di Subang, pada Senin (4/4) telah dijalin kerja sama dengan investor dari Australia yakni World Initiative Aliance AG Pty Ltd (WIAG Australia).
Tak hanya dengan UPI, kerja sama WIAG Australis juga dengan Pemda Subang melalui PT. Subang Sejahtera.(ysp)