Health – Bulan Ramadan sudah tiba menyapa seluruh umat islam, bagi umat muslim yang menjalankannya tentu harus melaksanakannya sebaik mungkin.
Salah satunya dengan menjaga kesehatan, agar tubuh tetap kuat dan mampu beraktivitas sepanjang hari. Jika tubuh sudah terbiasa dengan pola makan teratur, harus beradaptasi dengan pola makan yang baru.
Saat menghidangkan menu sahur dan berbuka, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan agar kebutuhan gizi dalam tubuh tetap terjaga. Dimulai dengan menjaga pola makan, dr. Putri Sakti, M.Gizi, Sp.GK, AIFO-K seorang clinical nutrition specialist dan chef Norman Ismail, membagikan tips untuk menjaga pola makan yang baik selama bulan Ramadan, dalam acara BincangShopee 4.4 Sambut Ramadhan Sale: Berpuasa Sehat Agar Tetap Produktif, Selasa (29/03/2022).
Baca Juga:Bikin Melek, Ide Masak Mie Instan dengan Aneka Kreasi untuk SahurMenakjubkan, Begini Manfaat Memeluk Anak Bagi Kesehatan Mentalnya
Catat! Tips Merawat Pola Makan Agar Lancar Puasa Seharian
Jangan melewatkan waktu sahur dan berbuka
Jangan lewatkan waktu sahur dan berbuka, makan makanan dengan gizi seimbang, tidakdisarankan mengkonsumsi gorengan dalam jumlah banyak dan makanan yang mengandung rasa manis berlebih, serta meminum air yang cukup.
Supaya kesehatan tetap optimal saat berpuasa, tubuh juga memerlukan asupan vitamin yang cukup, waktu tidur yang optimal selama 7-9 jam per hari, dan olahraga ringan selama 30-45 menit.
Khusus bagi penderita diabetes, dr. Putri Sakti memberikan sedikit tips, “Kalau kontrol darah kurang baik, kalori harus cukup. Diperhatikan jumlah kalori, jenis kalori dan komposisi juga harus benar.” Beliau juga menambahkan, jika penderita diabetes ingin berolahraga, sebaiknya melakukannya setelah berbuka.
Memperhatikan kombinasi gizi dan vitamin pada menu sahur dan berbuka
Saat melaksanakan puasa, tubuh tetap membutuhkan jumlah energi harian seperti layaknya hari-hari biasa. Maka, usahakan saat sahur mengkonsumsi makanan berkarbohidrat kompleks, agar lebih lama dicerna, sehingga memberi energi lebih tahan lama untuk beraktivitas.
Tambahkan juga makanan kaya protein seperti sayur dan buah. Usahakan untuk mengkonsumsi makanan yang kaya vitamin B dan C, seperti ikan salom, daging, telur dan sayur hijau.
Saat berbuka, usahakan tidak langsung masuk ke menu makanan berat seperti nasi. Komsumsi dulu makanan dan minuman yang manis, seperti kurma, buah-buahan, atau air kelapa untuk mengembalikan energi tubuh. Baru setelah salat Magrib, dapat mengkonsumsi menu yang mengandung karbohidrat, protein hewani, serat dan vitamin.